MAJALENGKA - SMK Negeri I Leuwimunding menjadi salah satu dari 80 SMK terpilih se-Indonesia yang mendapatkan bantuan pemerintah berupa Program Fasilitasi Pembentukan Pusat Pengembangan Karir Siswa (PPKS) atau Bursa Kerja Khusus (BKK). Program tersebut dari Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020. Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas Hubin SMK Negeri I Leuwimunding, Rachmat Hidayat Sukmadi SPd MM mengungkapkan BKK merupakan sebuah lembaga yang dibentuk SMK negeri maupun swasta sebagai unit pelaksana yang memberikan pelayanan dan informasi lowongan kerja, pelaksana pemasaran, penyaluran dan penempatan tenaga kerja. Serta merupakan mitra Dinas Tenaga Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (K2UKM). \"BKK SMK merupakan salah satu komponen penting dalam mengukur keberhasilan pendidikan di SMK. Karena BKK menjadi lembaga yang berperan mengoptimalkan penyaluran tamatan SMK dan sumber informasi untuk pencari kerja,\" ungkapnya, Sabtu (24/10). Menurutnya, pemberdayaan BKK SMK merupakan salah satu fungsi dalam manajemen sekolah sebagai bagian pembinaan terhadap proses pelaksanaan kegiatan BKK SMK. BKK SMK merupakan salah satu komponen pelaksanaan pendidikan sistem ganda. Pasalnya tidak mungkin bisa dilaksanakan proses pembelajaran yang mengarah kepada kepada kompetensi jika tidak ada industri/usaha kerja, sebagai lingkungan kerja dimana siswa belajar keahlian dan profesional serta etos kerja sesuai dengan tuntutan dunia kerja. \"Ada beberapa kegiatan yang harus diselenggarakan oleh tim PPKS SMK Negeri I Leuwimunding selaku sekolah penerima bantuan pemerintah. Yaitu workshop penyusunan program kerja fasilitasi pembentukan PKKS, workshop pembentukan PPKS 10 SMK sekitar, workshop pengimbasan pembentukan PPKS kepada 25 SMK se-kabupaten, Job Matching dan Monev,\" paparnya. Kegiatan fasilitasi pembentukan PKKS dibuka secara resmi oleh pengawas pembina KCD wilayah IX, Isyeu Suryadi SPd MPd Sabtu (24/10) di ruang pertemuan SMK Negeri I Leuwimunding yang dihadiri oleh tim PPKS/BKK SMK Negeri I Leuwimunding. Beberapa materi yang disampaikan yaitu kebijakan direktorat kemitraan dan penyelarasan dunia usaha dunia industri, direktorat jenderal pendidikan vokasi dan kementerian pendidikan dan kebudayaan tahun 2020 untuk SMK. Acara tersebut dihadiri juga oleh kepala dinas Tenaga Kerja Koperasi Usaha Kecil Menengah (K2UKM) beserta stafnya sekaligus sebagai narasumber melalui tema kebijakan instansi tersebut tentang penguatan tugas dan fungsi BKK di sekolah. Menurut Rachmat, target dari program ini adalah 64 persen lulusan SMK terserap di dunia usaha dan dunia industri dalam waktu satu tahun. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan layanan SMK Negeri I Leuwimunding kepada tamatan semakin komprehensif dan ikut serta mengembangkan kompetensi mereka, baik hard skill, soft skill, dan attitude. Serta dapat mendorong terbentuknya PPKS di SMK lainnya. (ono)
SMKN I Leuwimunding Bantu Pembentukan BKK
Senin 26-10-2020,10:41 WIB
Editor : Leni Indarti Hasyim
Kategori :