Masyarakat Ligung Lor Lestarikan Guar Bumi

Kamis 01-10-2020,09:57 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

MAJALENGKA- Meski di masa pandemi, masyarakat Desa Ligung Lor, Kecamatan Ligung tetap melestarikan adat desa seperti guar bumi. Dengan penerapan dan pengawasan petugas terkait protokol kesehatan, masyarakat Desa Ligung Lor mendatangi halaman depan kantor desa setempat. Gugus tugas penanganan covid 19 Kecamatan Ligung pun turut mengawasi jalannya ritual guar bumi, Rabu (30/9). Satu per satu warga yang datang seraya membawa nasi tumpeng berikut lauk pauk serta makanan khas guar bumi diperiksa suhu tubuhnya dan serta wajib cuci tangan dan memakai masker saat memasuki area guar bumi. Kades Ligung Lor, H Ade Suntana mewanti-wanti agar masyarakat tetap waspada saat pandemi. Walau situasi sedang darurat karena adanya penyebaran covid 19, namun adat desa seperti guar bumi kata dia perlu dilestarikan. Tentunya dengan sederhana dan tetap menjalankan protokol kesehatan. \"Sebentar lagi kita memasuki musim tanam rendengan. Sebelum kita memulai terjun ke sawah, mari kita doa bersama yang dikemas dalam sebuah tradisi yang kita kenal dengan guar bumi,\" jelas Kades Suntana. Disamping itu pula, pihaknya tidak bosan bosan menghimbau masyarakat agar selalu menjalankan hidup bersih agar terhindar dari segala jenis virus dan penyakit. Ditempat yang sama Danramil Ligung Kapten CBA H Suhardi menegaskan TNI akan terus berjuang memerangi penyebaran covid-19. Maka dari itu pihaknya meminta masyarakat menjalankan 3 M, yakni mencuci tangan, menghindari kerumunan atau jaga jarak dan memakai masker saat ke luar rumah. \"TNI siap melindungi masyarakat. Tapi tolong masyarakatnya harus mengerti di saat pandemi seperti ini, jalankan 3 M sebagai kebiasaan hidup untuk menjaga kesehatan bersama,” ungkap Danramil Suhardi. Sementara itu, Camat Ligung H.Maman Komarudin mengatakan, tim gugus tugas yang dipimpinnya akan terus menggelar operasi yustisi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat memakai masker. Sehingga masyarakat akan menjadikan masker sebagai kebutuhan hidup sekaligus benteng dalam hal pencegahan penyebaran covid-19. \"Pemerintah melalui pemdes sudah membagikan masker secara gratis kepada masyarakat. Jadi tidak ada alasan lagi manakala masyarakat tidak pakai masker karena lupa atau tidak punya. Ingat masker bisa melindungi kita semua dari bahaya covid 19,” ujarnya. (bae)

Tags :
Kategori :

Terkait