MAJALENGKA - Ditetapkannya Kabupaten Majalengka sebagai kota kreatif versi Bekraf pada tahun 2019 membuat Pemkab menetapkan enam langkah strategis. Pemda juga telah membentuk Komite Ekonomi Kreatif dan menciptakan desa tematik kreatif. Untuk desa tematik kreatif, komite segera membahas tools sebagai pedoman pembentukannya. Hal itu terungkap dalam diskusi Desa Kreatif Tematik yang digelar di objek wisata Ciboer, Desa Bantaragung, Kecamatan Sindangwangi, Rabu (23/9). Salah seorang narasumber diskusi dari ITB, Hendra mengatakan salah satu faktor penentu suatu desa masuk ke dalam kategori desa tematik kreatif dilihat dari sisi potensi. Potensi itu akan dikaji dengan menggunakan pendekatan ilmiah. Disamping itu ada langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh desa yang dianggap potensinya bisa dikembangkan menjadi desa tematik kreatif tersebut. Langkah-langkah itulah yang akan segera dibahas oleh komite, yang nantinya melakukan pendampingan ke desa-desa. \"Ada tools-nya, nanti biar desa yang menilai potensi apa yang harus diungkit. Kaji dulu tools tingkat kota atau kabupaten, lalu kita sederhanakan ke tingkat desa, nanti tentukan desa mana yang jadi pilot project,\" jelasnya. Setelah itu, kata Hendra, akan diketahui konsep pengembangannya. Setiap desa, lanjut dia, konsep pengembangan akan berbeda-beda untuk kemudian memberikan panduan. \"Nanti desa punya road map dan rencana aksi,\" jelas Hendra. Dalam bidang Ekraf, sambungnya, Kabupaten Majalengka sudah lebih unggul dibanding daerah lainnya. Hal itu dibuktikan dengan adanya road map dan rencana aksi yang sudah disusun. Bahkan Provinsi Jawa Barat saja baru menyusun. Sementara Majalengka sudah lebih dulu memilikinya. Langkah pelaku Ekraf, komunitas-komunitas di Majalengka bisa jadi acuan daerah lain. Sementara itu, Ketua Pelaksana Komite Ekraf, Ginggi Syar Hasyim mengatakan program desa tematik kreatif merupakan penguat karakter desa-desa juara. \"Desa tematik kreatif akan didorong untuk mampu bekerjasama dengan berbagai pihak, lembaga dalam negeri bahkan lembaga-lembaga internasional,\" pungkasnya. (ono)
Ciptakan Desa Tematik Kreatif
Kamis 24-09-2020,10:09 WIB
Editor : Leni Indarti Hasyim
Kategori :