Dibangun, Cipeundeuy Segera Miliki Pasar Desa

MAJALENGKA – Harapan Pemerintah Desa Cipeundeuy Kecamatan Bantarujeg untuk memiliki pasar desa segera terwujud. Rencananya pasar desa akan dibangun di di jalan raya Bantarujeg-Malausma, tepatnya di Blok Babakan Cibujangga. Dalam proses pembangun yang dilakukan secara bertahap turut hadir perwakilan Dinas Perdagangan, Camat Bantarujeg, aparat Pemerintah Desa Cipeundeuy serta para tokoh masyarakat, Jumat (10/7). Kasi Sarana dan Prasarana Pasar Dinas Perdagangan dan Perindustruan, Udin Nuramaludin Shut mengatakan, pihaknya akan mendorong apa yang menjadi keinginan desa untuk perkembangan desa dan memajukan perekonomian desa serta masyarakat. Dinas akan membantu secara teknis terkait pembangunan awal pasar, karena menurutnya untuk membangun pasar, harus ada embrio dan tidak bisa langsung pembukaan. Lahan yang dibangun tidak bisa langsung didirikan kios atau toko. Menurutnya, lahan yang digunakan untuk pasar itu luasnya harus mencapai 1.000-1.500 meter persegi. Namun kedepan dia menyebut agar bagian belakang dan samping lahan juga bisa dikembangkan agar areal pasar lebih mendukung. Lahan yang digunakan juga harus sesuai baik untuk lahan parker dan area bongkar muat. “Sehingga nantinya tidak menggangu aktivitas pedagang dan pengendara. Maka bisa dikembangkan karena idealnya untuk lahan pasar itu mencapai 2.000-2.500 meter persegi,” kata Udin. Menurutnya banyak yang mengajukan permohonan pembukaan pasar desa. Hal ini sejalan dengan program pemkab Majalengka yang salah satunya adalah optimalisasi dan realisasi pasar rakyat atau pasar tradisional. Pihaknya juga berharap ketika pasar sudah berjalan banyak pedagang yang menempati dan banyak pembeli karena lokasi pasar yang sangat strategis. Kepala Desa Cipeundeuy Drs Yaskur MPdI menjelaskan, pembangunan pasar sudah berjalan selama lima hari dan sudah banyak warga yang menginginkan berjualan di pasar tersebut. Sedikitnya ada 11 warga yang akan mengisi pasar. Pasar tersebut nantinya tidak akan hanya diisi warga setempat, tetapi akan diisi para pedagang yang biasa mengisi ke pasar-pasar lain seperti pasar Desa Bantarujeg, Cimungkal, Lebakwangi, dan Werasari. “Rencananya para pedagang yang sudah berjualan di desa Werasari di hari Jumat, Sabtu akan berjualan di pasar Desa Cipeundeuy,” terangnya. Yaskur optimis pasar di desanya akan ramai dikunjungi pembeli. Melihat lokasinya strategis, dekat dengan Desa Sukadana, Sindanghurip, Mekarmulya, Cimanggu, Cigaleh, Lebakwangi, dan Silihwangi. Posisi pasar yang secara geografis berada di tengah beberapa desa diyakini bakal membuat pasar ramai. Dirinya berharap proses dari awal sampai akhir tidak mengalami kendala. Karena pembangunan pasar tersebut salah satu prioritas untuk pemasukan ke desa dan bisa membantu perekonomian masyarakat serta memudahkan pembeli baik dari Desa Cipeundeuy ataupun dari desa lain. (iim)