MAJALENGKA - Sedikitnya 933 hektar hutan terbakar di wilayah Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) wilayah Kabupaten Majalengka, pada tahun 2019. Hal itu, berdasarkan catatan Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II Majalengka (SPTNW II Majalengka). Maka dari itu untuk meminimalisasi dampak Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), SPTNW II Majalengka, melakukan berbagai langkah untuk antisipasi Karhutla pada tahun 2020 ini. Termasuk akan segera mengkukuhkan Brigade Dalkarhut, Kerud Hideung yang ada di Desa Bantaragung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka. \"Tentunya kita ikut mendukung bentuk partisipasi masyarakat, dalam hal pencegahan dan penanggulangan Karhutla. Tahun kemarin saja, mencapai 933 hektare hutan terbakar di SPTNW II Majalengka,\" ungkap Kepala SPTN Wilayah II Majalengka, Jaja Suharja Senjaya saat dikonfirmasi, Senin (6/7). Menurut Jaja, Brigade Dalkarhut, Kerud Hideung tersebut dibentuk atas inisiasi Koperasi Agung Lestari, yang telah diberikan akses ijin usaha jasa wisata alam TNGC. \"Semoga dengan dibentuknya Brigade Dalkarhut Kerud Hideung di Desa Bantaragung ini, dapat dijadikan contoh oleh odtwa-odtwa lainnya di Majalengka,\" ungkapnya. Ke depan, kata dia, sebayak 30 anggota Brigade Dalkarhut ini akan menjadi regu Masyarakat Peduli Api (MPA) Taman Nasional Gunung Ciremai. \"Dengan semakin banyaknya regu MPA di masyarakat akan semakin meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berperan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Karhutla. Dengan demikian kejadian kebakaran dapat diantisipasi dan diminimalisasi,\" harapnya. (bae).
BTNGC Segara Kukuhkan Brigade Dalkarhut
Selasa 07-07-2020,11:32 WIB
Editor : Leni Indarti Hasyim
Kategori :