MAJALENGKA- Selain H Dedi Supandi SSTP MSi yang dipercaya menjadi Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. putra terbaik asal Kabupaten Majalengka, Dr M Solehuddin MPd MA kini menjadi Rektor Universitas Pendidikan Indonesia masa bakti 2020-2025. Pada Jumat (26/6) Rektor UPI Prof M Solehuddin bersama jajarannya bersilaturahmi dengan Bupati DR H Karna Sobahi MMPd di pendopo gedung negara. Ikut mendampingi Bupati Karna Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Majalengka, H Ahmad Siswanto SPd MPd bersama sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Majalengka. Pada silaturahmi perdana tersebut, Rektor UPI bersama tim memberikan peralatan dan perlenngkapan modern karya mahasiswa UPI yakni alat produksi air minum dari udara dan alat cuci tangan dengan menggunakan sistem sensor yang canggih. Rektor UPI Prof M Solehuddin menyatakan UPI tidak hanya mengembangkan pendidikan saja, tapi juga bidang lainnya untuk kepentingan bangsa dan negara. “Sebagai putra daerah, kami berikan karya terbaru mahasiswa UPI untuk Pemkab Majalengka, dan saya ingin pendidkan di Kabupaten Majalengka bisa menjadi nomor satu di Jawa Barat. Itu bisa tercapai apabila dilakukan secara bersama- sama. Dan UPI siap bekerjasama dengan Pemkab Majalengka,” tandas Rektor asal Desa Genten, Kecamatan Talaga Kabupaten Majalengka ini. Alumni PGAN Talaga angkatan tahun 1980 ini bertekad untuk bisa melakukan sesuatu yang terbaik bagi Kabupaten Majalengka. Diungkapkan dia, adanya pandemi covid-19 di sisi lain telah mendorong dan memaksa penerapan teknologi dengan pemberlakuan pembelajaran secara online. “UPI kini telah membuat teknologi untuk pembelajaran online yang lebih canggih dan lebih murah dengan Smart Digital School yang bisa membantu bagi siswa SD SMP untuk melaksanakan pembelajaran online. Produk teknologi Smart Digital ini akan segera dilaunching,” ujarnya. Sementara itu, Kadisdik Kabupaten Majalengka, H Ahmad Siswanto SPd MPd menyebutkan anggaran pendidikan di Kabupaten Majalengka sudah mencapai diatas 31 persen. Kaisdik Ahmad berharap dengan dukungan anggaran tersebut berharap ada peningkatan mutu pendidikan yang lebih baik. Diakuinya, proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dengan daring atau online di Kabupaten Makjalengka terkendala sinyal karena letak geografis. Dia berharap dengan teknologi yang dihasilkan UPI Bandung bisa menjadi solusi kendala pembelajaran daring. Ahmad mengakui saat ini Kabupaten Majalengka sedang mengalami krisis kepemimpinan. Sejumlah kepala sekolah (Kepsek) SD-SMP dan pengawas kosong karena persoalan birokratis. Sehingga ke depan dalam seleksi Kepsek dan Pengawas, ia berharap bisa bekerjasama dengan UPI. “Kami juga masih kekurangan sekitar 2.300 guru dan berharap ada solusi dan inovasi kerja sama dengan UPI untuk memenuhi kekurangan guru dan pengembangan SDM sektor pendidikan,” harap Kadisdik Ahmad diiyakan Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan Dr H Dartum SIP MMPd. . Sementara, Bupati Karna bersyukur dan bangga silaturahmi Rektor UPI dilakukan bersama timnya untuk melakukan kerja sama dengan Pemkab Majalengka. “Kami akan bekerjasama dengan UPI terutama untuk bidang pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) pendidikan dan bidang lainnya, yang nanti akan ditindaklanjuti dengan penganggaran dari APBD Kabupaten Majalengka. Sedangkan bentuk kerjasama yang akan disepakati nanti akan dibahas lebih lanjut,” beber Karna. (ara/ adv)
Dedi Supandi Siap Bantu Pengembangan Kualitas Pendidikan
Senin 29-06-2020,09:00 WIB
Editor : Leni Indarti Hasyim
Kategori :