JAF Ambil Bagian di Pameran Jerman

Kamis 25-06-2020,12:31 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

MAJALENGKA-Seniman Jatiwangi Art Factory (JAF) dari Kabupaten Majalengka akan ambil bagian dalam pameran di Kassel, Jerman pada 2022 mendatang. Informasi tersebut sukses mencuri perhatian dari kalangan seniman dunia. Karena di Indonesia, hanya ada dua komunitas seniman yang mendapat undangan, untuk jadi peserta dalam pameran bertajuk documenta. Para seniman JAF nantinya, akan bergabung dengan seniman dari Gudskul Jakarta, memamerkan karya dalam pameran yang diikuti oleh negara dari berbagai benua. Selain dari ASEAN, Indonesia tercatat sebagai satu-satunya negara yang menjadi bagian dalam pameran yang sudah dimulai sejak 1955 lalu itu. \"Documenta adalah pameran seni kontemporer yang berlangsung setiap lima tahun di Kassel, Jerman. Itu didirikan oleh seniman, profesor dan kurator Arnold Bode pada 1955 sebagai bagian dari Bundesgartenschau (Pertunjukan Hortikultura Federal),\" kata salah satu pendiri JAF Ginggi Syar Hasyim. Dirinya menjelaskan Documenta menampilkan banyak seniman yang umumnya dianggap memiliki pengaruh signifikan terhadap seni modern, seperti Picasso dan Kandinsky. Dalam pelaksanaannya, Documenta akan berlangsung selama 100 hari. \"Maka sering disebut juga museum 100 hari. Pameran dimulai 2022 nanti, tetapi proses produksi karya dan lain-lainnya dimulai dari bulan ini,\" jelasnya. Sementara itu mengenai karya yang akan dibawa pada pameran prestisius itu, seniman JAF masih melakukan pembahasan konsep. Dalam rentang waktu dua tahun itu akan ada proses riset yang dilakukan, salah satunya saling kunjung antarpeserta dari negara peserta. \"Itu tadi, proses produksinya dimulai bulan ini, di dalamnya untuk menggali, riset. Dari sana nanti akan muncul karya yang akan kita usung. Seperti pameran pada umumnya, nanti juga ada artis talk dan lain-lain,\" kata Direktur JaF Elgea Balzarie yang akrab disapa Gea. Gea menyampaikan, kendati riset tersebut bertujuan untuk kepentingan pameran, tetapi bukan berarti akan berhenti pada pameran itu saja. \"Kami lakukan riset dan semacamnya karena kami tidak ingin berhenti di pameran ini, melainkan akan ada tindak lanjut setelahnya. Karena peserta pameran ini adalah orang-orang hebat,\" ungkapnya. Sementara untuk Documenta 2022 mendatang, akan ada sembilan peserta pameran dari delapan negara. Kesembilan peserta itu yakni Inland (Spanyol), Khalil Sakakini (Palestina), MAMA (Kolombia), Trampoline House (Denmark), Festival Sur le Niger (Mali), ZK/U (Jerman), OFF Biennale (Hungaria), Gudskul (Jakarta, Indonesia), dan Jatiwangi Art Factory (Jatiwangi, Indonesia).(bae)

Tags :
Kategori :

Terkait