SD Edupotensia Solusi untuk ABK

Rabu 17-06-2020,09:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

MAJALENGKA- Pendidikan harus bisa dinikmati oleh seluruh kalangan. Tak terkecuali anak berkebutuhan khusus (ABK). Untuk memberikan kesempatan kepada anak usia Sekolah Dasar (SD) yang tergolong ABK telah berdiri Sekolah Edupotensia. Direktur Pendidikan Sekolah Edupotensia, Firman RNI MPd CHt mengatakan Sekolah Dasar Edupotensia adalah sekolah yang menyelenggarakan pendidikan inklusi, melalui pendekatan penguatan karakter falsafah Sunda (silih asah, silih asih, silih asuh, cageur, bageur, bener, pinter tur singer) dengan dilandasi kekokohan nilai-nilai religius. “Disamping penggunaan kurikulum 2013 sesuai aturan pemerintah, Pendekatan individual dan konsep school like home menjadi kekhasan pembelajarannya,” kata Firman, kemarin. Diungkapkan guru BK SMAN 1 Majalengka ini, dengan identitas penyelenggara pendidikan Inklusi, SD Edupotensia hadir untuk mendorong pengembangan keberagaman potensi peserta didik, menuju manusia berkarakter, cinta NKRI, berwawasan global, siap mengikuti perkembangan zaman dan kokoh religiusitasnya. “Kami bekerjasama dengan PKBM Cinta Damai di Margasari Kelurahan Babakan jawa yang telah memiliki sarana pembelajaran, dan kami telah memiliki tenaga pengajar yang memiliki kompetensi di bidang pendidikan inklusi,” kata Firman diiyakan Kepala Sekolah SD Edupotensia Ine Nuril Azizah SPd. Ditambahkan Firman, metode pembelajaran yang dilakukan adalah pendekatan individual quant learning and accelerated learning. Juga mengembangkan life skill entrepreneurship dan kemandirian aktivitas sehari hari seperti memanah, memasak berdagang, bertani dan beternak. Menurutnya, SD Edupotensia akan melakukan penguatan nilai-nilai Sunda seperti ulin ka lembur, kaulinan sunda, dongeng sunda dan rampak angklung serta penguatan nilai-nilai Islami dengan pembiasaan ibadah, infak dan sedekah, siroh nabawiyah, doa sehari hari, tahsin dan tahfizz quran, salat berjamaah dan charity. “Kami juga melakukan terapi ABK dengan expressive art therapy, terapi motorik, metode ABA dan asesmen psikologis,” jelasnya. Adapun investasi pendidikan di SD Edupotensia antara lain SPP per bulan Rp200 ribu, psikotes Rp150 ribu dan biaya tahunan untuk KBM sebesar Rp 1 juta plus perlengkapan Rp600 ribu. Sehingga total biaya keseluruhan Rp2,8 juta. “Bagi orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya ke SD Edupotensia, tapi terkendala dengan masalah keuangan, bisa kosultasi. Bila lolos verifikasi ada keringanan, karena prinsipnya, pendidikan ini terbuka untuk semua kalangan,” tandasnya. Bagi warga yang ingin mendaftarkan anaknya, bisa melakukan pendaftaran secara online di link https://forms.gle/wN28SWDyPzVZTQEV. Sementara untuk anak usia TK bisa mengikuti pembelajaran di RA. Al Biruni yang juga menerima inklusi dan memiliki terapi anak berkebutuhan khusus. (ara/opl)   

Tags :
Kategori :

Terkait