MAJALENGKA - Ketua Umum DPP Taruna Merah Putih (TMP), Maruarar Sirait mengapresiasi kinerja Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Majalengka dalam penanggulangan Covid di Kabupaten Majalengka yang dinilai baik.
Prestasi yang patut diacungi jempol, yakni transparansi penggunaan dana Covid-19 yang melakukan nota kesepahaman (MoU) dengan Kejaksaan Negeri Majalengka. Sekaligus melakukan koordinasi dengan DPRD Majalengka untuk turut serta melakukan pengawasan anggaran.
\"Ini bukti nyata transparansi anggaran sekaligus menghindari penyalanggunaannya,\" ujarnya
Menurutnya, Pemkab Majalengka sangat inovatif dengan dibentuknya Satgas Keagamaan yang melibatkan Kementrian Agama (Kemenag) RI, para Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) di masing-masing kecamatan. Lalu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Majalengka serta Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).
Terbaru, perpanjangan Pembatasan Sosial Bersakala Besar (PSBB), Majalengka juga membentuk Satgas Penegakan Disiplin yang melibatkan TNI dan Polri, dengan salah satu tugasnya menghimbau masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan.
Ara juga melihat upaya penanggulangan Covid Majalengka sudah maksimal dan sangat serius dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Di antaranya penggalangan masker dan program lainnya dengan melibatkan seluruh instansi terkait seperti TNI-Polri yang bergerak di lapangan. Dan tentunya masih banyak lagi program lainnya yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Anggaran penanganan kesehatan sudah digulirkan, program jaring pengaman sosial tengah berjalan, penanggulangan dampak ekonomi berproses.
\"Itu semua menjadi bukti nyata jika gugus tugas Covid di Majalengka telah bekerja maksimal dalam mencegah penyebaran virus Corona ini,\" paparnya.
Adapun jika masih ada kekurangan, itu merupakan hal sangat wajar. Tentunya kekurangan itu perlu diperbaiki dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat. Virus Corona ini tidak bisa ditanggulangi oleh gugus tugas semata, tetapi harus melibatkan partisipasi aktif seluruh komponen dan masyarakat yang harus patuh dalam menjalani protokol kesehatan. (ono)