Kios Warga untuk Pensiunan Berdaya

MAJALENGKA – PT Tabungan Asuransi Pensiun (Taspen) menyiapkan skema kewirausahaan Aparat Sipil Negara (ASN) dan pensiunan untuk kesejahteraan yang disebut inovasi wirausaha pintar. Salah satunya melalui program kios warga yang dikenalkan saat video conference dengan Menteri Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) Teten Masduki, di gedung Yudha Abdi Negara Setda Majalengka, Rabu (10/6). Dalam kesempatan tersebut, Teten Masduki juga menyaksikan kisah sukses salah seorang pensiunan ASN Majalengka yakni Sri Idam Widari yang bisa meraup omzet antara Rp25 juta sampai Rp35 juta per bulan serta dapat menggaji beberapa karyawan serta menjelang Idul Fitri kemarin bisa memberikan THR. Manajer Layanan dan Manfaat PT Taspen Cirebon, Joko Putranto menjelaskan ibu Sri atas inisiatif sendiri dan bimbingan PT Taspen serta BRI mengikuti program kios warga. Pihaknya juga terbuka bagi ASN atau pensiunan mengikuti program tersebut, yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan ASN khususnya setelah pensiun. “Taspen tidak hanya membayar uang pensiun ASN, tapi juga mendampingi mereka selama menjalani masa pensiun. Alhamdulillah salah satu warga Majalengka menjadi percontohan se-Indonesia dan langsung video conference dengan Menteri KUKM,” terang Joko. Kios warga menurutnya bisa membuka segala macam usaha, yang tujuannya agar pensiunan tetap produktif. Bekerja sama dengan BRI, kios warga juga dilengkapi dengan BRILink. Untuk menaikkan omzet, Taspen dan BRI tidak hanya fokus memberikan permodalan tapi juga melakukan pendampingan dan pembinaan. Kios warga juga diprogramkan untuk meningkatkan dan menampung produk-produk UMKM. Sementara Bupati Majalengka DR H Karna Sobahi MMPd mengaku bangga salah satu ASN Majalengka menjadi percontohan nasional. Dia juga mengapresiasi program kios warga, yang bertujuan agar pensiunan tetap berdaya dan produktif selama masa pensiun. Dirinya tidak ingin masa pensiun para ASN di Majalengka diisi dengan keluhan. Bupati menyebutkan, antara Juni-Juli ada sekitar 500 ASN MAjalengka ang akan pensiun dari berbagai golongan. Dia berharap para ASN tersebut tetap produktif dan bermanfaat bagi masyarakat. Termasuk para ASN yang memiliki kesejahteraan lebih baik, menurut bupati harus lebih bermanfaat. “Dari namanya saja, kios warga ini sangat familiar dan jangan kalah omzetnya dengan minimarket yang sudah tersebar di berbagai pelosok,” terang bupati. Terkait minimarket, bupati juga menegaskan dirinya sudah mengeluarkan instruksi moratorium izin baru minimarket di desa-desa. Kecuali minimarket yang proses izinyy sedang berjalan. Bupati berharap ekonomi masyarakat khususnya UMKM bisa lebih berkembang, dan bisa dibantu melalui kios warga yang dikelola para pensiunan ASN di Kabupaten Majalengka. (iim)