TERSIAR kabar seorang warga yang dinyatakan positif terpapar Covid-19 tidak serta merta membuat panik dan ketakutan yang berlebihan. Namun demikian, untuk pencegahan penularan Corona, Kepala Desa Majasuka Kecamatan Palasah, Deden Saputra SE menutup akses jalan ke Desa Majasuka. Hanya satu pintu yang dibuka yakni jalan utama Majasuka Barat dan dibangun posko penanggulangan dan penanganan Covid-19. Deden meminta warganya selalu tetap berhati- hati, tidak panik dan tetap menjaga kebersihan bersama. “Cuci tangan, rajin berjemur, berolahraga, jaga jarak, diam di rumah. Jangan bepergian jika tidak terlalu penting serta memakai masker,” ujarnya. Terpisah, Kepala Desa Gandasari Kecamatan Kasokandel, Tatang Wiharna membenarkan ada warganya ber-KTP Desa Gandasari yang meninggal karena terpapar Covid-19. Warga tersebut telah dimakamkan di Bandung. “Pria 50 tahun lebih itu bersama istri dan keluarganya sudah lama tinggal di Bandung dan tidak pernah pulang lagi ke Gandasari. Sehingga dimakamkan juga di Bandung,” tegas Kuwu Tatang Wiharna kepada Radar melalui sambungan telepon kemarin. Tatang membantah bahwa pria 50 tahun lebih itu sebagai tokoh agama. “Sehingga rumors yang beredar soal penderita Corona klaster Lembang seorang pemuka agama itu hoaks,” tegasnya. Namun demikian, lanjut Tatang, jauh-jauh hari Pemdes Gandasari telah melakukan upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19 dengan penyemprotan cairan disinfektan serta menutup akses sejumlah gang. (ara)
Antisipasi, Tutup Akses Jalan Desa
Kamis 23-04-2020,09:30 WIB
Editor : Leni Indarti Hasyim
Kategori :