93% Calon Jamaah Haji Lunasi BPIH

Jumat 17-04-2020,09:32 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

MAJALENGKA - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Majalengka terus melakukan persiapan pelaksanaan ibadah haji tahun 1441 H atau 2020 M, di tengah pandemi virus Corona (Covid-19). Tahun ini Kabupaten Majalengka mendapat kuota haji sejumlah 1.150 jamaah. Plt Kasi Haji dan Umrah Kemenag Majalengka, H Hasan Sarif menuturkan proses administrasi dan pembayaran tetap berjalan. Namun hingga saat ini berangkat atau tidaknya bukan kewenangan Kemenag di tengah wabah virus Corona yang melanda hampir setiap negara. \"Hingga saat ini proses pelunasan dan pembuatan paspor untuk haji masih tetap berjalan. Namun kami tidak dapat memastikan keberangkatan yang semestinya Juni 2020 mendatang,\" terang Kasubbag TU Kemenag Majalengka ini. Menurut dia, proses pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) juga terus berjalan meskipun dalam kondisi tidak normal, karena pelayanan mengikuti protokol kesehatan Covid-19. Hingga saat ini yang sudah melunasi BPIH sekitar 1.071 dari total kuota calon jamaah haji Kabupaten Majalengka. Wabah Covid-19 membuat Kemenag mengeluarkan kebijakan pelunasan ibadah haji tahap I yang seharusnya 17 April 2020, diperpanjang menjadi 30 April 2020. \"Kewenangan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini kewenangan pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Informasinya akhir April 2020 akan diumumkan, ada atau tidaknya haji tahun sekarang,\" ungkapnya. Untuk pelayanan haji di kantor Kemenag Kabupaten Majalengka masih berjalan seperti biasanya. Namun ada pembatasan pelayanan, karena semua pegawai Kemenag juga bekerja bergiliran sesuai imbauan work from home. Namun  untuk pelayanan haji tidak ada perubahan, karena tanpa wahah pelayanan pendaftaran haji per hari juga dibatasi. Ketua Forum Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) H Iman Suherman menjelaskan, dalam kondisi darurat wabah virus Corona kegiatan manasik haji untuk tingkat KUA belum sempat dilaksanakan. Sedangkan manasik haji oleh KBIH sudah dilaksanakan jauh sebelum wabah melanda negeri ini. \"Kalau manasik di tingkat KUA belum dilaksanakan, tapi informasinya menggunakan sistem online. Nantinya para calon jamaah mengakses situs Kemenag RI, calon jamaah haji akan mendapat panduan atau tata cara pelaksanaan ibadah haji,\" ujarnya. Salah seorang calon jamaah asal Kabupaten Majalengka, Dadang mengaku pasrah dalam kondisi seperti ini. Kendati dia sangat berharap wabah virus Corona bisa selesai sebelum Ramadhan tahun ini. \"Siapapun orangnya pasti ingin berangkat ibadah haji dan tidak ingin ditunda-tunda, tapi jika ada wabah seperti ini kita harus memaklumi,\" ungkapnya. (rls)

Tags :
Kategori :

Terkait