TB Hasanudin Peduli Petugas Posko Perbatasan

Sabtu 11-04-2020,09:30 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

MAJALENGKA - Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, TB Hasanudin menyumbang sembako dan alat kesehatan untuk petugas di 11 posko penanggulangan Covid-19 di perbatasan Kabupaten Majalengka. Bantuan tersebut diterima secara simbolis oleh Bupati Majalengka DR H Karna Sobahi MMPd di pendopo Kabupaten Majalengka, Kamis (9/4). Penyerahan bantuan diwakili pengurus DPC PDIP Kabupaten Majalengka dan anggota fraksi PDIP DPRD Majalengka. Agenda tersebut juga dihadiri wakil bupati, sekda, para kepala OPD, dan para camat di 11 titik posko perbatasan penanggulangan Covid-19. TB Hasanudin yang diwakili anggota DPC PDI Perjuangan Majalengka Endang Suherman mengatakan, pemberian bantuan tersebut sebagai dukungan dan meringankan beban para petugas yang berada di 11 posko perbatasan penanggulangan Covid-19 Kabupaten Majalengka. \"Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat bagi para petugas yang berada di 11 titik posko perbatasan penanggulangan covid-19 yang tersebar di 10 Kecamatan di Kabupaten Majalengka. Kami juga berharap wabah Covid-19 ini segera berakhir,\" kata Endang. Sementara Bupati Majalengka, Karna Sobahi mengucapkan terima kasih atas dukungan dan bantuan yang diberikan TB Hasanudin, khususnya kepada masyarakat Kabupaten Majalengka. Bantuan tersebut akan dikelola  Sekretariat Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Majalengka dan akan diberikan kepada 11 posko perbatasan di 10 kecamatan. Posko tersebut berada di Kecamatan Jatitujuh, Kertajati, Ligung, Kadipaten, Sindangwangi, Cikijing, Cingambul, Malausma, Lemahsugih, dan 2 posko di Sumberjaya. Petugas di 11 posko tersebut menurut bupati bertugas memfilter orang-orang dari luar yang akan masuk ke Majalengka. Bupati juga memaparkan saat ini para pendatang yang sudah berada di Kabupaten Majalengka hampir mendekati 23.000 orang. Jumlah ini akan terus bergerak bersamaan dengan semakin dekatnya awal Ramadan. Sehingga bupati mengimbau gugus tugas khususnya petugas posko intensif berada di posko 24 jam untuk mengantisipasi kehadiran para pendatang. Posko berjalan 24 jam sampai wabah Covid-19 dinyatakan berakhir. Posko perbatasan juga didirikan untuk mengantisipasi kehadiran keluarga yang datang dari daerah pandemi tinggi Covid-19, yang sengaja berlindung di Majalengka karen mungkin mereka berpandangan bahwa Kabupaten Majalengka sebagai wilayah yang aman dari wabah Covid-19. \"Apa yang terjadi dengan wabah Covid-19 ini telah menggerakkan semua lini kekuatan untuk bersama-sama. Tidak ada lagi masyarakat atau profesi apapun yang berada di luar gerakan. Menghadapi wabah ini harus dilakukan bersama-sama, karena memerlukan gerakan total melibatkan massa yang banyak,\" ujar bupati. Bupati menambahkan, Covid-19 bukan bencana alam biasa yang hanya bisa ditangani satu dinas. Tetapi semua dinas khususnya kepala dinas  dikerahkan menjadi tim-tim pemantau posko. Bahkan semua organisasi masyarakat dan partai politik sudah dikirim surat untuk membantu dalam upaya penanggulangan Covid-19. \"Segala bentuk kepedulian ini merupakan sebuah keharusan di tengah dilema penyebaran virus Covid-19. Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih kepada DPC PDIP yang telah mengantarkan logistik bantuan dari bapak Tb Hasanudin untuk memfasilitasi petugas di posko perbatasan,\" pungkas bupati. (iim)

Tags :
Kategori :

Terkait