MAJALENGKA- Polsek Sindangwangi, Muspika dan petugas puskesmas giat mengantisipasi merebaknnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan melaksanakan fogging atau penyempotan ke lingkungan warga di Blok Sinapeul Desa Jerukleueut Kecamatan Sindangwangi, kemarin (5/3). Kapolsek Sindangwangi, Iptu Udiyanto SH mengatakan, ada empat warga di Blok Sinapeul Desa Jerukleueut yang terserang DBD dan dirawat di RSUD Majalengka serta RS Sumber Hurip Cirebon. Karena itulah, untuk mencegah penyebaran DBD, pihaknya meminta petugas puskesmas untuk melakukan fogging. “Kami berharap dengan fogging ini bisa membunuh nyamuk penyebab terjadinya DBD dan menjadikan warga setempat bisa lebih tenang dan tidak panik atau khawatir dengan ancaman DBD,” kata Kapolsek Udiyanto kepada Radar Majalengka, disela fogging, kemarin (5/3). Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk memberantas sarang nyamuk dan melakukan 3 M yakni mengubur barang bekas, menutup penampungan air dan menguras penampungan air. Kepala Puskesmas Sindangwangi, Edi Kusnadi, SKM MM menambahkan, fogging dilakukan hanya untuk membunuh nyamuk dewasa dan kurang efektif untuk mengatasi penyebaran nyamuk aedes aigipty. “Yang efektif adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan dan pemberatasan sarang nyamuk,” ujarnya. Edi menjelaskan, sebaiknya memberantas sarang nyamuk dilakukan seminggu sekali, karena perputaran dari telur ke nyamuk dewasa itu waktunya seminggu. “Sehingga program Jumat Bersih (Jumsih) di desa-desa harus digalakkan lagi. Terlebih sekarang musim penghujan,” ujarnya. Masih kata Edi, pihaknya juga akan kembali mengaktifkan juru pemantau jentik (Jumantik), selain fogging demi ketenangan warga. (ara)
Cegah Demam Berdarah, Polisi dan Muspika Lakukan Fogging
Jumat 06-03-2020,09:00 WIB
Editor : Leni Indarti Hasyim
Kategori :