Segera Lelang Lima Jabatan, Bupati Lantik Empat Kepala Dinas

MAJALENGKA - Setelah melantik dan mengambil sumpah Sekda Majalengka Senin (2/3), Bupati Majalengka DR H Karna Sobahi MMPd kembali melantik dan mengambil sumpah empat Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama kepala dinas di gedung Yudha Setda Majalengka, Selasa (3/3). Keempat pejabat tersebut yakni H Agus Tamim ST MSi yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PKPP) menjadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum  dan Tara Ruang (PUTR). Kemudian H Maman Fathurochman SH MSi yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu satu Pintu (PMPTSP) menjadi Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM). Pejabat eselon II lainnya yakni H Gatot Sulaeman AP MSi, sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) menjadi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Gatot mengganti posisi Drs Maman Sutiman yang menjadi Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Perdagin). Mutasi tersebut ditetapkan bupati Majalengka melalui SK Nomor : 820/Kep.187 - BKPSDM/2020. Mutasi empat pejabat tersebut juga menimbulkan kekosongan di tiga dinas, sehingga diisi oleh pelaksana tugas (plt). Bupati juga menunjuk Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Drs Nasrudin MMPd merangkap sebagai plt Kadis PKPP. Posisi Kadis PMPTSP yang ditinggalkan Maman Fathurochman dirangkap oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Hendra Krisniawan SSTP. Sementara Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Drs Toto Prihatno SSos MP  merangkap sebagai Kepala Dinas Parbud yang ditinggalkan Gatot Sulaeman. Bupati Majalengka menegaskan, promosi, mutasi, dan rotasi akan terus dilakukan sesuai kebutuhan organisasi. Dirinya dan wakil bupati tidak akan mengambil rIiko ketika ada kekosongan jabatan. Bahkan dalam waktu dekat pihaknya akan melelang jabatan untuk 5 posisi, yakni Kadis PKPP, Kadis PMPTSP, Kadis Parbud, Asda II, dan staf ahli. Bupati meminta sekda dengan Kepala BKPSDM yang sama-sama baru dilantik segera membentuk tim open bidding untuk menampung pelamar lima posisi tersebut. Bahkan tidak menutup kemungkinan menerima pelamar dari luar Majalengka. \"Kalau proses open bidding selesai dalam waktu sebulan, langsung kita lantik. Lelang ini terbuka juga untuk eselon IIIA dan IIIB,\" tegas bupati. Dia kembali menegaskan proses mutasi dan pelantikan pejabat bukan lagi hal yang sakral. Dirinya hanya mencari calon pejabat yang loyal, memiliki tanggung jawab dan komitmen. Kepada empat pejabat yang dilantik, bupati menginstruksikan segera bekerja khususnya untuk mengeksekusi APBD dan melaksanakan program pembangunan. APBD sendiri ditetapkan 25 November 2019, kemudian disetujui gubernur 14 Desember 2019 dan sampai sekarang masing banyak yang masih dalam tahap lelang. Khususnya terkait skala pembangunan tahun 2020 yang cukup besar dan unik. Terutama PUTR yang anggarannya mencapai ratusan miliar. \"Saya akan terus mengunjungi dinas-dinas yang belum menyampaikan progres laporan, sebelum ada command centre yang akan memudahkan komunikasi. Jangan sampai masuk bulan April program pembangunan belum dilelang,\" pungkasnya. (iim)