Ajak Masyarakat Bantu Anak Yatim

MAJALENGKA- Pemerintah Desa Panjalin Kidul kecamatan Sumberjaya menggalakkan program Jumat Berkah dan memakmurkan masjid. Jajaran pengurus DKM Masjid Jami Al Falah Desa Panjalin Kidul menyediakan makanan ringan untuk masyarakat yang menunaikan ibadah salat Jumat. Selain itu ada program pemberian kadeudeuh atau santunan bagi anak yatim-piatu dan jompo oleh donatur termasuk kepala desa. \"Program pemberian santunan ini memang sudah berlangsung rutin dan cukup lama. Kegiatan ini sebagai salah satu upaya menggali dan melibatkan masyarakat untuk peduli bagi mereka yang belum beruntung,\" kata Kepala Desa Panjalin Kidul, Dudung Abdullah Yasin usai memberikan santunan, Jumat (28/2). Pihaknya mengapresiasi masyarakat setempat yang sudah menjadi donatur dengan ikut peduli terhadap anak yatim-piatu dan jompo. \"Setidaknya dengan menggalakkan program ini, masyarakat khususnya Desa Panjalin Kidul juga ikut peduli memikirkan nasib mereka ke depannya,\" tegas Dudung. Pihaknya ingin lebih memperhatikan anak yatim di bidang sosial, ekonomi dan pendidikan. Namun keterbatasan anggaran membuat realisasi itu belum bisa tercapai hingga saat ini. \"Jangan sampai saling gunjing dan saling menjelekkan maupun menyerang satu sama lain. Lebih baik ide dan pemikiran kita ini diaplikasikan untuk berfikir positif. Seperti kekompakan yang sudah terbangun ini agar bisa  dipertahankan,\" imbaunya. Sementara, Ketua DKM Masjid Jami Al Falah desa Panjalin Kidul, Iang Saeful Ikhsan SAg menambahkan, upaya dalam memakmurkan masjid yakni dengan melaksanakan berbagai kegiatan diantaranya pengajian rutin mingguan, bulanan bekerjasama dengan LPD Al Bahjah Cirebon, pengajian 3 bulanan bersama Buya Syakur Yasin PP Candangpinggan Indramayu, pembacaan al barzanji mingguan, istighosah mingguan, sarapan subuh dan Jumat berbagi dibarengi santunan berjalan seperti sekarang ini. \"Alhamdulillah kami mendapat respons dan apresiasi dari Kepala Desa Panjalin Kidul dan menjadi penggiat dari kegiatan DKM ini. Sehingga kegiatan ini terus dipertahankan dan lebih digalakkan agar masyarakat juga ikut berpartisipasi,\" imbuhnya. (ono)