Bank Muamalat Salurkan Beasiswa Cikal

MAJALENGKA - Bank Muamalat cabang Cirebon melalui KCP Majalengka menyalurkan dana zakat Baitulmaal Muamalat senilai Rp76.800.000 untuk 10  santri sekaligus siswa MTs Daarul Arqom, Kelurahan Babakanjawa Kecamatan Majalengka, Rabu (26/2). Beasiswa tersebut diserahkan langsung kepada siswa disaksikan Kepala MTs Daarul Arqom, Rinaldi SAg. Sub Branch Manager Bank Muamalat KCP Majalengka, Esi Dwi Tirtayasi mengatakan, dana tersebut merupakan penyaluran Beasiswa Cikal yang merupakan bagian dari program Laznas Muamalat. Selain beasiswa yang kali ini disalurkan ke Daarul Arqom, Laznas Muamalat juga menyalurkan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) untuk bedah rumah. \"Semua dana ZIS kembali kami salurkan ke masyarakat, khususnya untuk menunjang ekonomi masyarakat dan pendidikan,\" ujarnya. Esi menambahkan program beasiswa Cikal Muamalat merupakan bukti bahwa dana ZIS bisa membantu siswa kurang mampu untuk menyelesaikan studi, dan menjembatani untuk menyongsong masa depan yang lebih baik berbasis keislaman. Dia berharap beasiswa tersebut dapat meringankan beban orang tua dan pengelola MTs, serta menekan angka putus sekolah yang masih cukup tinggi. \"Terima kasih kepada para Muzaki yang telah menyalurkan zakatnya ke Baitulmaal Muamalat. Kami juga mengajak masyarakat menyalurkan dana ZIS ke Baitulmaal Muamalat ambassador cabang Cirebon di nomor rekening 7484 01 131 043 0000,\" ajak Esi. Sementara Kepala MTs Daarul Arqom Rinaldi SAg mengatakan, Ponpes sekaligus MTs mengasuh 70 anak. Sebanyak 26 santri membayar iuran dan sisanya gratis. Semua yang belajar di Tsanawiyah menurut Rinaldi juga diwajibkan menjadi santri. \"Kalau hanya sekolah madrasah, kami khawatir siswa akan terkontaminasi lingkungan yang tidak baik. Santri kami lebih banyak dari wilayah selatan Majalengka, dan ada juga dari Pekanbaru serta Padang,\" terang pria asal Pulau Sumatera ini. Dia menambahkan, antusias orang tua semakin banyak tapi kemampuan pihaknya menampung masih sedikit. Meski demikian, Rinaldi menegaskan bahwa pihaknya banyak menerima bantuan meski tanpa mengajukan proposal. Semua menurutnya bagian dari pengamalan surat Al-Maun khusunya untuk menjaga atau memelihara anak yatim. \"Alhamdulillah sekarang kami dipertemukan dengan Bank Muamalat. Aas nama ponpes Daarul Arqom kami ucapkan terima kasih dan kami mendoakan perkembangan Bank Muamalat semakin pesat. Kami juga berharap perkembangan bank syariah khususnya Bank Muamalat menjadi garda terdepan ekonomi Indonesia,\" ujarnya. Rinaldi juga berterima kasih kepada muzaki yang telah membersihkan harta dengan menyantuni Daarul Arqom. Pihaknya seperti mendapat kekuatan baru, untuk membina pendidikan siswa yang mendapat hak yang sama di Daarul Arqom. Dia berharap pertemuan dengan Bank Muamalat menjadi awal kerja sama, hidayah sekaligus berkah. (iim/adv)