Rancaputat Lantik Enam Perangkat Desa Baru

MAJALENGKA - Sejumlah desa di Kecamatan Sumberjaya mulai melakukan perombakan susunan perangkat desa usai pelantikan kepala desa bulan lalu. Tak terkecuali di Desa Rancaputat misalnya, ada enam perangkat desa baru karena perangkat desa sebelumnya mengundurkan diri. Prosesi pelantikan keenam perangkat desa baru itu dilakukan di balai desa setempat ditandai dengan pengambilan sumpah jabatan, Kamis (30/1). Camat Sumberjaya, Drs Oman Suratman MSi menyebutkan, perpindahan sekaligus penggantian kepemimpinan hasil pilkades serentak bukan di wilayah Sumberjaya saja. Begitu juga penggantian perangkat desa pun di wilayah lain sama. \"Jadi begitu ada pimpinan baru ada kabinet baru. Sehingga saya menganggap hal yang biasa. Saya berpesan kepada seluruh warga masyarakat agar tidak menjadi bahan perbincangan,\" pesannya. Menurutnya, pengangkatan perangkat desa ini karena sebelumnya mengundurkan diri. Pihaknya mengapresiasi kepada perangkat desa lama telah melaksanakan tugas melayani masyarakat dan mengabdi kepada pemerintah desa. Bagi perangkat desa baru agar tidak dilema menjadi pegawai pemerintah yang bukan menjadi orang yang harus mendapatkan pujian dari masyarakat. \"Sekarang berbalik. Sebagai perangkat pemerintah pelayan masyarakat. Lalu dikala masyarakat membutuhkan kepentingan, datang ke balai desa jangan sampai perangkat desa tidak ada,\" imbaunya. Pihaknya juga berpesan perangkat desa agar memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Di dalam memberikan pelayanan itu berbagai permintaan dari masyarakat mulai dari perbaikan KK, perubahan dan administrasi kependudukan lainnya. \"Desa melalui perangkatnya harus mengakomodir permintaan tersebut,\" pesannya. Sementara itu, Kepala Desa Rancaputat Eli Herawati berpesan agar melaksanakan tugas pokok dan membantu kepala desa dalam bidang pembangunan, perekonomian dan pemberdayaan masyarakat. \"Sekarang itu setiap perangkat mendapatkan pendapatan yang besarnya sesuai dengan potensi desa. Diharapkan mampu bekerjasama menjalankan roda pemerintahan sesuai tupoksi dan tanggungjawab masing-masing,\" pesannya. Menurutnya kinerja perangkat harus bisa dipertanggungjawabkan, baik secara administrasi dari tingkat kabupaten hingga ke tingkat BPK. Diharapkan bisa menambah kemajuan desa. Jika kemudian ada masalah tentu harus dimusyawarahkan. (ono)