SMAN 1 Majalengka Miliki Aula Baru

MAJALENGKA- Kepala Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah IX Provinsi Jawa Barat (Majalengka dan Indramayu), Dra Hj Dewi Nurhulaela MPd meresmikan proyek pembangunan sarana dan prasarana SMAN 1 Majalengka (Smansa), Selasa (14/1). Peresmian sarana dan prasarana Smansa ditandai dengan gunting pita Aula Srikandi 13 oleh Kepala KCD Hj Dewi didampingi Kepala SMAN 1 Majalengka Hj Aah Suniah SPd dan Ketua Komite sekolah H Swasono Pramono Djogojudo SSos MM. Acara yang digelar di halaman sekolah berlangsung semarak diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh qori Ahmad Ghozali dengan disemarakan penampilan kreasi seni upacara adat, paduan suara Gita Ganesha Choir, sosio drama Romeo dan Juliet, pertunjukan seni tarung drajat, hadrah, musik band dan lainnya. Acara yang dilaksanakan bertepatan dengan ulang tahun ke- 57 Kepsek Hj Aah juga diwarnai dengan pemotongan tumpeng. Kepala Smansa, Hj Aah Suniah menyatakan terima kasih atas dukungan dan kerja sama seluruh civitas akademi SMAN 1 Majalengka. Disebutkan Aah, Smansa memiliki 103 karyawan terdiri dari 27 guru, 30 tenaga kependidikan dan honorer dengan jumlah siswa mencapai 1.427 siswa. “Alhamdulilah Smansa merupakan sekolah terbaik dengan banyak prestasi akademik maupun non akademik di berbagai tingkatan. Dan lulusan Smansa banyak yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri tanpa test,” beber istri dari Sekda Drs H Ahmad Sodikin MM ini. Ketua Komite Sekolah H Swasono Pramono Djogojudo, sangat mengapresiasi kepemimpinan dan keberhasilan Kepsek Aah. Menurut Pramono, Aah terus berlari membangun sarana dan prasarana dan membuat SMAN 1 menjadi SMA teladan dan terbaik. Bukan hanya secara kuantitas, tetapi juga kualitas. Pria yang juga Camat Rajagaluh ini berharap ada sudut baca yang nyaman untuk para siswa. Ia juga berharap para siswa bisa melaksanakan salat dhuha berjamaah diawali dengan kultum 3 menit dan salat dzuhur berjamaah masjid. “SMAN 1 Majalengka harus tetap menjadi SMA favorit dan unggulan di Kabupaten Majalengka dan Jawa Barat,” harapnya. Diakuinya, program bisa direalisasiksan karena ada sinergitas guru dan civitas akademi Smansa. Iapun berterima kasih kepada orang tua siswa yang telah mendukung dan membantu pembangunan sarana dan prasarana sekolah. Sementara, Wakasek Sarana dan Prasana Smansa, Mista Hadi Permana, SPdi MPdI menjelaskan sarana dan prasarana yang diresmikan di antaranya renovasi aula yang menelan anggaran Rp1,3 miliar, pembangunan lapangan multi fungsi yakni untuk upacara bendera, sarana olahraga bola voli, futsal dan jogging track sebesar Rp437 juta, pembangunan dan renovasi ruang belajar, pembangunan laboratorium IPA dari DAK provisi mencapai Rp4 miliar lebih, pembangunan ruang perpustakan, Kopsis, graha seni dan 18 unit toilet siswa putra-putri agar memadai. Disebutkan, peresmian sarana dan prasana dilaksanakan bertepatan dengan ulang tahun kepala sekolah Aah ke-57. Untuk mengabdikan hasil kinerja Kepsek Aah, Aula Smansa yang diresmikan diberi nama Srikandi 13. Mengingat Hj Aah merupakan kepala sekolah perempuan yang ke-13. “Tujuan peresmian sarana dan prasarana ini agar para siswa dan guru bisa memanfaatkan sarana dan prasarana tersebut serta bisa sama-sama memeliharanya agar bisa lebih awet digunakan,” kata Mista. Ditempat sama, Kepala Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah IX Provinsi Jawa Barat, Hj Dewi Nurhulaela mengapresiasi pembangunan beragam fasilitas itu. Ia berharap pembangunan itu bisa memotivasi para siswa untuk lebih giat belajar. (ara/adv)