Pepep Berjuang Maksimal, Wujudkan Aspirasi Masyarakat

MAJALENGKA - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat asal Dapil Majalengka-Subang-Sumedang, H Pepep Saeful Hidayat SIkom bertekad berjuang maksimal dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai wakil rakyat. Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini akan mencurahkan segala tenaga, pikiran, dan waktunya dalam mewujudkan aspirasi masyarakat, salah satunya di Kabupaten Majalengka. “Ke depan pertumbuhan pembangunan di wilayah utara Majalengka akan signifikan dan berlangsung pesat. Kondisi itu didorong dengan adanya Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kecamatan Kerjati, beroperasinya jalan tol Cipali dan pembangunan jalan tol Cisumdawu yang segera rampung,\" ujar Pepep yang juga Sekretaris DPW PPP Jawa Barat ini. Dengan potensi itu, mantan anggota DPRD Kabupaten Majalengka tiga periode ini akan mempercepat juga pembangunan dan laju pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut secara berkesinambungan. “Nah, melihat potensi yang besar itu, saya sebagai legislator akan mendorong Pemprov Jabar untuk menggulirkan program peningkatan kapasitas dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) masyarakat Majalengka agar lebih berkualitas. Ini penting agar masyarakat tidak menjadi obyek, tapi subyek dalam pembangunan tersebut,\" tuturnya. Program yang dimaksud, lanjut dia, ruang lingkupnya di bidang pendidikan, peningkatan keterampilan kerja, diklat kerja, penambahan sarana peribadatan, pendidikan keagaamaan baik di madrasah maupun di masjid taklim. “Harapanya nanti masyarakat Majalengka memiliki kompetensi dan sertifikasi dalam mengisi lapangan pekerjaan dan masyarakatnya Raharja (religius adil, harmonis dan sejahtera), lahir dan batin,” sebutnya. Sedangkan, di wilayah selatan Majalengka, itu harus terbangun sinergitas dengan semua stakeholder untuk mempertahankan wilayahnya sebagai kawasan pertanian dan memaksilmalkan anugerah alamnya. Termasuk pembangunan berbasis lingkungan dan seni budaya perlu dipertahankan. Bahkan jika bisa ditingkatkan kembali sesuai dengan kondisi kekeniaan. “Di selatan Majalengka ini profesi masyarakat kebanyakan petani. Untuk itu kelestarian alam harus dijaga, dan hasil pertanian harus ditingkatkan. Hal itu penting agar nantinya ada kesinambungan pembangunan yang saling melengkapi, sehingga tidak ada kesenjangan pembangunan antara selatan dan utara Majalengka,“ imbuynha. (azs/adv)