Pemdes Sinarjati Tata Situs Sumur Bado

MAJALENGKA- Situs Sumur Bado di Kampung Bado, Desa Sinarjati, Kecamatan Dawuan mendapatkan perhatian dari pemerintah desa setempat. Kepala Desa Sinarjati, H Aceng Aminudin mengatakan dalam upaya merawat dan melestarikan situs Sumur Bado, pihaknya membangun ruangan kamar mandi agar warga dan pengunjung yang mandi di sumur Bado tersebut lebih nyaman. “Kami ingin melestarikan situs Sumur Bado sebagai warisan para leluhur sehingga dari dana desa dialokasikan Rp18 juta untuk penataan Sumur Bado tersebut,” kata Kades Aceng kepada Radar, di sela meninjau pembangunan sumur, kemarin (17/12). Disebutkan Kades Aceng, pembangunan kamar mandi ukuran 5x4,5 meter ini baru dua hari dilaksanakan dengan target bisa rampung selama seminggu dengan para pekerja dari desa setempat. “Sejak zaman Belanda sumur ini sudah ada dan banyak pengunjung dari luar daerah yang sengaja untuk mandi di sumur yang memiliki kedalaman sekitar 6-8 meteran tersebut,” tutur Aceng Ditambahkan, untuk mengelola situs ini ada juru kunci Kiai Atta. Menurutnya air sumur ini memiliki keanehan karena banyaknya air mengikuti jumlah banyaknya pengunjung. Ketua BPD Desa Sinarjati, Irwan mengapresiasi positif pembangunan kamar di kawasan sumur karuhun tersebut. Ia berharap masyarakat bisa memelihara dan melestarikan kearifan lokal dan para generasi muda bisa menghargai sejarah. Tokoh masyarakat setempat, Dana (63) menuturkan Sumur Bado usianya bukan puluhan tahun, tapi ratusan tahun. Konon cerita orang tua dulu di Kampung Bado itu jumlah warganya tetap hanya 41 orang. “Dulu jumlah warga di sini hanya 41 orang bila ada yang datang, maka akan ada yang menikah dan keluar dari ksampung ini, tapi sekarang jumlahnya sudah semakin bertambah banyak,” tuturnya.(ara)