MAJALENGKA- Bupati Majalengka DR H Karna Sobahi MMPd melaksanakan gerakan penanaman pohon di Desa Jatimulya Kecamatan Kasokandel. Lahan seluas 3,6 hektar yang sebelumnya akan digunakan untuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah disulap menjadi taman hutan rakyat (tahura). “Semula di lahan ini akan dibangun TPA. Tapi rakyat keberatan, kini ditanami pohon untuk dibangun tahura,” kata Bupati Karna di sela penanaman pohon dalam rangkaian HUT ke-48 Korpri Kabupaten Majalengka, kemarin (6/12). Diharapkan Karna, gerakan penanaman pohon ini bisa meningkatkan kesadaran untuk peduli lingkungan dengan melakukan penanaman pohon di lahan-lahan kritis. “Kita prihatin dengan banyaknya lahan kritis yang mengakibatkan tidak adanya ruang untuk menyimpan air. Hal ini dirasakan dampaknya bila musim kemarau. Karena itu gerakan reboisasi harus terus dilakukan,” beber Karna. Dengan penanaman pohon ini, ekosistem akan terlindung dan ruang sumber air akan bertambah.. Dia mencontohkan gerakan menanam pohon bisa dilakukan oleh OPD dan siswa yang akan lulus sekolah atau pasangan pengantin yang akan menikah. Diakuinya Majalengka tergolong daerah yang rawan longsor. Sehingga penanaman pohon menjadi upaya antisipasi untuk terjadinya bencana longsor. “Menanam pohon mungkin dianggap sepele, tapi dampaknya luar biasa,” tandasnya. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka, Ir Hj Nadisha Hanna Haritztin MM menyatakan pembangunan lahan TPA akan tetap dilakukan di TPA Heuleut Kecamatan Kadipaten dan akan mendapatkan bantuan pengembangan TPA dari Provinsi Jawa Barat sebesar Rp20 mikliar. “Lahan seluas 3,6 hektar di Jatimulya akan dibangun tahura dan TPA Heuleut akan dikembangkan menjadi TPA modern,” ujarnya. (ara)
Bupati Karna Bangun Taman Hutan Rakyat
Sabtu 07-12-2019,08:42 WIB
Editor : Leni Indarti Hasyim
Kategori :