MAJALENGKA - Kepala Dinas Perdagangan, Dedi Rahmadi SSos MM menegaskan, jelang Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru) stok beras di Kabupaten Majalengka mencapai terbilang aman atau mencapai 79 ribu ton. Menurutnya, untuk menghadapi peringatan hari Nataru mengakibatkan permintaan pasar akan naik. Akan tetapi, Kabupaten Majalengka memiliki stok beras yang melimpah. \"Stok tersebut, akan terpenuhi permintaan pasar setidaknya hingga bulan depan atau setelah tahun baru,\" ujar Dedi, Kamis (5/12). Dedi menambahkan, untuk memonitoring perkembangan harga bahan pokok di wilayah Majalengka, pihaknya selalu mendapatkan laporan dari empat pasar Pemda. Empat pasar tersebut, diantaranya pasar Prapatan, pasar Kadipaten, Cigasong dan Talaga. Setiap harinya selalu melaporkan terkait harga bahan pokok baik naik maupun turun. Pihaknya juga sudah menggelar rapat bersama Satgas pangan pada Rabu (4/12). \"Sama dengan Dinas Pertanian, kami punya dasar untuk penentuan harga eceran tertinggi (HET) dari pedoman empat pasar Kabupaten,\" imbuhnya. Perkembangan harga bahan pokok yang terus dilakukan pemantauan karena dibutuhkan oleh masyarakat. Diantaranya harga beras, telur, daging ayam potong dan minyak goreng. Namun semua harga bahan pokok tersebut masih beradadi batas normal. Begitu juga dengan ketersediaan stoknya. Sementara, Satgas pangan kabupaten Majalengka menggelar rapat lintas sektoral untuk mengantisipasi harga bahan pokok yang menjulang tinggi menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Kegiatan yang dilakukan di ruang rapat Dinas Perdagangan Kabupaten Majalengka tersebut melibatkan Instansi-instansi Pemerintah maupun swasta. Ketua Satgas Pangan, M Wafdan Muttaqin mengatakan rapat awal koordinasi tersebut untuk menjamin harga kebutuhan pokok. Terutama ketersediaan aman menjelang Natal dan Tahun baru. \"Tentunya kami ingin ketersediaan bahan pokok di wilayah Majalengka stabil dan tidak mengalami kenaikkan yang signifikan,\" harapnya. Pria yang juga menjabat Kasat Reskrim Polres Majalengka itu menambahkan, sampai saat ini ketersediaan pangan di wilayah Majalengka masih terbilang aman. Baik itu beras, telor dan daging ayam maupun kebutuhan pangan lainnya. \"Untuk kenaikkan mungkin sedikit, terkait harga telur ayam, daging ayam dikarenakan mungkin kemarau panjang sehingga kebutuhan pangan untuk ayam sendiri langka,\" jelasnya. Namun, Wafdan menambahkan, untuk harga sendiri di setiap kebutuhan pangan tersebut masih batas ambang normal. (ono)
Jelang Nataru, Stok Beras Capai 79 ribu Ton
Jumat 06-12-2019,11:25 WIB
Editor : Leni Indarti Hasyim
Kategori :