MAJALENGKA- Layanan ojek online (ojol) di pusat Majalengka Kota semakin banyak. Tapi wanita yang berprofesi menjadi ojol di Kota Angin sangatlah jarang. Salah satunya adalah Arifa Akmalia dari Kelurahan Cijati Kecamatan Majalengka. Kepada Radar Majalengka, Arifa mengungkapkan dirinya juga bekerja di laundry dan jual beli tanah. Menurut dia, di Kabupaten Majalengka hanya ada dua perempuan yang berprofesi sebagai ojol. “Saya sudah cukup lama berprofesi sebagai ojek online dan siap melayani konsumen hingga pukul 10 malam,’” ujarnya. Diakui pendapatannya tidak menentu setiap harinya. Bahkan, terkadang seharian tidak mendapatkan pesanan alias zonk. Pendapatannya, setiap hari bisa hanya Rp9 ribu hingga Rp100 ribu dan itu dilakoni dengan penuh kesabaran. Sarjana lulusan STAI PUI Majalengka yang masih singel ini menuturkan, dirinya memilih nge-Grab karena tidak suka bekerja di dalam ruangan. Obsesi ke depan, ia ingin segera menikah, namun bisa masih tetap nge-Grab walaupun sudah berkeluarga. “Namun kalau suami penghasilannya mencukupi kebutuhan hidup, Insya Allah saya akan berhenti atau untuk sementara waktu menonaktifkan akun Grabnya,” ujarnya. (ara)
Hanya Ada Dua Ojol Wanita di Majalengka
Jumat 22-11-2019,10:24 WIB
Editor : Leni Indarti Hasyim
Kategori :