Warga Tegal Aren Miliki Kantor Desa Representatif

MAJALENGKA - Desa Tegal Aren menjadi salah satu desa yang memiliki kantor pemerintahan representatif. Hal ini berubah signifikan saat melihat desa beberapa tahun sebelumnya kurang layak. Kepala Desa Tegal Aren, Endan Wibawa menyebutkan pihaknya berupaya agar kantor desa menjadi tempat perkumpulan masyarakat. Tidak hanya saat kegiatan formal seperti Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat desa namun juga kegiatan lainnya. \"Kita buat dulu desa itu ramai. Tentunya membuat masyarakat betah bermain di desa. Karena desa itu bukan kantor Kuwu (kepala desa, red) melainkan kantor perkumpulan warga yang memiliki ide maupun gagasan untuk kemajuan daerahnya,\" kata Endan, Selasa (19/11). Dia mengatakan Desa Tegal Aren yang sebelumnya kumuh dan tidak terawat akhirnya menjadi salah satu desa di Kecamatan Ligung yang representatif. Kantor desa yang baru terdiri dari dua lantai. Ruang pelayanan di lantai bawah, sementara ruang rapat serta beberapa ruang kepala desa maupun perangkatnya di lantai atas. Ke depan, Endan mengatakan ada pekerjaan rumah (PR) yang tengah diprogramkan. Yakni menyediakan ruangan literasi, taman bermain bagi anak hingga fasilitas atau sarana untuk masyarakat berkebutuhan khusus. \"Sekarang baru terintegrasi dengan Posyandu Model. Ke depan kami juga telah menganggarkan untuk pembuatan taman bermain bagi anak, tempat literasi hingga sarana bagi warga berkebutuhan khusus atau disabilitas,\" paparnya. Pembangunan infrastruktur khususnya desa, lanjut Endan, diakui terbilang lambat. Pihaknya beralasan sebelum memilih renovasi desa yang megah, pihaknya memilih sasaran awal seperti peningkatan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan. \"Jadi pada periode pertama saya konsen dulu terhadap SDM dan alhamdulillah masyarakat kami sedikit demi sedikit sudah berubah. Sekarang kita baru bisa menjangkau ke fisik,\" imbuhnya. Kantor desa megah tersebut dilengkapi sarana olahraga seperti GOR di bagian belakang. Selain itu juga dilengkapi sarana bagi pertemuan-pertemuan yang menghadirkan estimasi warga cukup banyak. (ono)