Remaja Masjid Al-Imam Sudah Buat 1.000 Paving Block

MAJALENGKA - Kelompok Remaja Masjid bahu-membahu membuat paving block untuk halaman Masjid Al-Imam, Jumat (1/11). Mereka ingin menujukkan baktinya sebagai pemuda Desa Andir dengan membantu pembangunan masjid. Sekitar 10 orang pengurus remaja Masjid Al-Imam secara bergiliran membuat paving block di samping teras Mesjid. Dengan berbahan dasar pasir dan semen dilengkapi alat cetak paving block, sedikitnya 1.000 paving block telah mereka hasilkan dan terpasang di halaman depan masjid. \"Masjid Al-Imam ini baru selesai dibangun dengan bantuan dari sebuah yayasan di Qatar ditambah para donatur baik keluarga maupun teman, kerabat dan koneksi. Untuk halaman masjidnya saya berinisiatif mengajak remaja masjid untuk membuat paving block,\" jelas Dadan Fauzan, Ketua DKM Al-Imam sekaligus ketua pembangunan masjid. Dadan juga menjelaskan selama dua hari, ia memberikan tutorial kepada para remaja masjid. Di hari ketiga, para remaja sudah berhasil membuat paving block walaupun hasilnya belum sempurna. \"Alhamdulillah, sudah ada 3 orang yang sudah mahir membuat paving block. Baik dalam mengukur takaran semen dan pasir maupun dalam melakukan pencetakan. Sehingga sekarang sudah tak ada lagi yang gagal,\" ungkapnya. Ia menyebutkan saat ini masih dibutuhkan sekitar 7 hingga 10ribu paving blok untuk menutup semua halaman Mesjid hingga ke batas pagar. \"Pembuatan paving block dikerjakan secara suka rela dari selepas isya hingga pukul 22.00 malam. Kadang dari setelah ashar hingga menjelang magrib. Menyempatkan seusai melaksanakan pekerjaan masing-masing sehingga wajar kalau agak lama,\" ungkapnya. Dadan berharap, pembuatan paving block yang dilakukan para remaja masjid ini akan memberikan ilmu dan skill baru bagi mereka dan membuka peluang wirausaha. Dadan menyebutkan, pasca renovasi, Masjid Al-Imam yang berdiri di lahan seluas 2.000 meter persegi tepat sebelah barat Jl Raya Andir dalam waktu dekat sudah bisa dipakai untuk  melaksanakan salat Jumat dengan jumlah jamaah yang cukup banyak. Sementara salah seorang anggota kelompok remaja Masjid Al-Imam yang membuat paving Block, Ade Suhendar menyebutkan tutorial pembuatan paving block yang diberikan pengurus DKM membuat para pemuda bisa berkontribusi dalam pembangunan masjid. “Setiap bada Isya kami berkumpul di samping masjid untuk membuat paving block,\" ujar Ade Suhendar. Rencananya, jika halaman sudah tertutup paving block, akan dibuka area untuk warga yang berminat membuka usaha. (bae)