Karnaval Budaya Panjalin Kidul Tarik Perhatian ISBI

MAJALENGKA - Hari Jadi ke 209 Panjalin Kidul tahun 2019 diwarnai gelaran Karnaval Budaya, Sabtu (27/10). Ribuan masyarakat antusias mengikuti acara tersebut. Kepala Desa Panjalin Kidul, Dudung Abdullah Yasin mengakui kegiatan karnaval budaya biasanya digelar akhir Oktober. Namun akhirnya dimajukan karena ada gelaran Pilkades serentak. \"Biasanya ini (Karnaval Budaya) itu tanggal 31 Oktober puncak acara. Sekarang kita majukan,\" ujarnya. Kegiatan ini dihadiri langsung Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) serta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Parbud). Pihaknya sangat mengapresiasi jika Karnaval Budaya Panjalin ini masuk agenda kalender pariwisata Kabupaten Majalengka. Kegiatan ini, lanjut dia, masih murni inisiatif dan swadaya pemeritah desa, masyarakat. Belum ada bantuan dari pemerintah daerah. Meski begitu, Karnaval Budaya Panjalin Kidul sering menjadi ikon daya tarik wisata. \"Semoga kedepannya, ada suntikan dari Pemda. Sebab ini bukan berbicara Panjalin saja, melainkan juga Majalengka pada umumnya,\" harapnya. Sementara itu, pengurus rumah Adat Panjalin ke XII, Iang Saeful Ikhsan menambahkan selain lebih meriah, Karnaval Budaya tahun ini juga dilirik oleh Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) yang hadir melihat langsung pertunjukan. \"Tiga elemen di antaranya pengurus rumah Adat Panjalin, Pemerintah Desa Panjalin Kidul, dan pengurus ISBI akan koordinasi untuk membahas kegiatan berikutnya,\" imbuhnya. ehadiran ISBI merupakan upaya agar agenda sakral di rumah Adat Panjalin bisa dilaksanakan dengan menggandeng semua pihak. Seperti penyiraman pusaka yang akan digaungkan lagi. \"Sekarang kegiatan itu tidak dibesar-besarkan. Hanya penyerahan tombak komando dan menyerahkan miniatur rumah adat. Sebagai filosofi cagar budaya menyerahkan tombak ke pemerintah desa dalam hal ini kepada kepala desa,\" tandasnya. (ono)