Begini Kondisi Motor Listrik Selis Bromo Dipakai Touring 561 Km Selama 16 Jam, Sudah Pakai Cruise Control!

Begini Kondisi Motor Listrik Selis Bromo Dipakai Touring 561 Km Selama 16 Jam, Sudah Pakai Cruise Control!

Begini Kondisi Motor Listrik Selis Bromo Dipakai Touring 561 Km Selama 16 Jam, Sudah Pakai Cruise Control!-ist/Uzone-radarmajalengka.com

RADARMAJALENGKA.COM – Uji nyata motor listrik Selis Bromo dipakai touring akhirnya terjawab lewat perjalanan jarak jauh Klaten ke Surabaya.

Perjalanan ini membuktikan kemampuan motor listrik roda tiga buatan Indonesia di kondisi lapangan, bukan sekadar klaim spesifikasi.

Selis Bromo dikenal sebagai motor listrik roda tiga dengan kabin tertutup dan AC. Banyak orang menilai kendaraan ini hanya cocok untuk kebutuhan kota.

Anggapan tersebut dipatahkan oleh Youtuber Bintang275 yang membawa Selis Bromo touring pulang pergi Klaten hingga Sidoarjo, Jawa Timur. Total jarak tempuh perjalanan mencapai lebih dari 560 kilometer.

Rute yang dilalui cukup panjang dan beragam. Perjalanan dimulai dari Klaten menuju Solo, Sragen, Ngawi, Nganjuk, Kertosono, Mojokerto, hingga Krian di Sidoarjo.

BACA JUGA:H-2 Natal 2025, Arus Kendaraan Menuju Cirebon via Tol Cipali Lancar Meski Volume Naik

Seluruh jalur menggunakan jalan nasional dan antar kota karena motor roda tiga tidak diizinkan masuk jalan tol. Kondisi jalan mencakup lalu lintas padat, jalur lurus panjang, tanjakan, jalur hutan, hingga jembatan layang.

Motor listrik Selis Bromo dipakai touring tanpa perlakuan khusus. Penggunaan harian tetap dijaga normal. Dalam satu kali pengisian penuh, jarak tempuh berada di kisaran 100 hingga 130 kilometer.

Pada jarak 78 kilometer, kapasitas baterai masih tersisa sekitar 60 persen. Efisiensi ini tetap stabil meski AC digunakan terus menerus.

Pengujian AC menjadi salah satu fokus utama. AC sengaja dinyalakan penuh untuk melihat dampaknya pada daya dan suhu sistem listrik.

BACA JUGA:Kredit Motor Listrik Polytron Fox 350 Hanya 310 Ribuan! Apa Syaratnya, Cek Disini

Saat memasuki wilayah Jawa Timur dengan suhu udara lebih panas, kondisi motor tetap aman. Suhu controller dan sistem kelistrikan berada di angka 52 hingga 54 derajat celcius tanpa tanda overheat.

Pengisian daya dilakukan di beberapa SPKLU PLN seperti Sragen, Kertosono, dan Mojokerto. Daya pengisian berada di kisaran 5.000 hingga 6.200 watt dengan beberapa charger aktif bersamaan.

Rata-rata waktu pengisian sekitar satu jam dan dimanfaatkan untuk makan, istirahat, dan ibadah.

Kenyamanan berkendara menjadi nilai tambah. Suspensi terasa stabil saat melewati jalan bergelombang. Posisi duduk santai, kabin tertutup, dan pendingin udara membuat tubuh tidak cepat lelah.

Kecepatan dijaga di sekitar 50 kilometer per jam dengan cruise control aktif. Kecepatan rata-rata perjalanan tercatat 34,7 kilometer per jam.

BACA JUGA:Definisi Passive Income Tanpa Ngapa-ngapain, Bunga Deposito Seabank 6 Persen, Ini Simulasinya!

Medan tanjakan dapat dilewati dengan baik. Setelah penyesuaian arus dan controller, motor tetap mampu melaju tanpa kehilangan tenaga. Hal ini menjawab kekhawatiran soal kemampuan motor listrik roda tiga saat membawa beban di jalur menanjak.

Total waktu berkendara sekitar 16 jam. Jika digabung dengan waktu istirahat dan bermalam, durasi perjalanan mencapai sekitar 35 jam dan dibagi dalam dua hari.

Saat kembali ke Klaten, kondisi baterai masih aman dengan salah satu baterai tersisa di atas 50 persen. Odometer mencatat jarak akhir sekitar 561 hingga 565 kilometer.

Pengalaman ini menunjukkan motor listrik Selis Bromo dipakai touring memang memungkinkan dan aman. Kendaraan mampu berjalan jauh dengan nyaman.

BACA JUGA:Cicilan Mulai Rp200 Ribuan! Intip 3 Pilihan Kredit Motor Listrik Roda 3 dengan DP Ringan & Tenor Panjang

Kendala utama hanya waktu tempuh karena tidak bisa masuk tol. Selis Bromo cocok untuk perjalanan santai dan pembuktian ketahanan motor listrik roda tiga di penggunaan nyata.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait