'Ngopi Bayar Seikhlasnya' untuk Bantu Korban Banjir
Komunitas pelaku usaha kopi menggelar “Ngopi Bayar Seikhlasnya” di Alun-alun Majalengka sebagai aksi penggalangan dana untuk korban banjir di Sumatera dan Aceh.-Istimewa-radarmajalengka
MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM – Komunitas pelaku usaha kopi mengadakan aksi kemanusiaan bertajuk Ngopi Bayar Seikhlasnya di Alun-alun Majalengka, Minggu (7/12/2025).
Kegiatan yang digagas Persekopian Jatiwangi ini bertujuan menggalang donasi bagi korban banjir di Sumatera dan Aceh.
Dalam aksi tersebut, secangkir kopi disajikan kepada pengunjung dengan harga berdasarkan keikhlasan.
Ruang publik pun disulap menjadi wadah solidaritas, sekaligus ajang edukasi tentang ragam kopi seperti Arabica, Robusta, hingga Liberica.
BACA JUGA:Ketua TP PKK Majalengka Lakukan Pembinaan Posyandu
Ketua Persekopian Jatiwangi, Nuna Aditya Baruna, mengatakan kegiatan ini lahir dari keinginan komunitas kopi untuk membuktikan bahwa dunia kopi tidak hanya soal bisnis.
“Kami ingin menunjukkan bahwa kopi bisa menjadi medium kebaikan. Ngopi tidak harus mahal, dan bisa menjadi sarana membantu sesama,” ujarnya.
Majalengka dipilih sebagai lokasi pertama karena dinilai memiliki komunitas penikmat kopi manual yang besar.
“Harapannya, semangat ini bisa menyebar ke daerah lain,” katanya.
Nuna menjelaskan harga kopi lokal Majalengka seperti Sugih Wangi, Maja, Payung, dan Sadarehe rata-rata berkisar Rp100–120 ribu per 200 gram.
BACA JUGA:Ketua TP PKK Majalengka Lakukan Pembinaan Posyandu
Meski begitu, dalam aksi ini seluruh pendapatan disumbangkan sepenuhnya untuk para korban banjir.
“Seratus persen hasilnya kami donasikan. Mungkin tidak besar, tapi semoga berarti bagi saudara-saudara kita di Sumatera dan Aceh,” terangnya.
Jika donasi masih dinilai kurang, Persekopian Jatiwangi berencana menggelar aksi lanjutan. Nuna juga menegaskan bahwa kopi tetap harus terjangkau.
“Di Jatiwangi harga kopi hanya Rp15 ribu sampai Rp20 ribu. Kopi itu untuk semua, bukan eksklusif,” ujarnya.
Melalui gerakan sederhana berbasis hobi, komunitas ini berharap solidaritas dapat terus tumbuh, bahkan hanya dari secangkir kopi. (ono)
BACA JUGA:Cicilan Gak Sampe Sejuta dan Tenor Fleksibel, Berikut Simulasi Kredit Motor Listrik Polytron Fox 350
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
