Perkuat Ketertiban Desa Melalui Praja Binmas dan Satgas Linmas

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM – Pemerintah Kabupaten Majalengka mengambil langkah strategis untuk memperkuat ketertiban umum hingga tingkat desa.

Saat ini, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Majalengka tengah memfinalisasi pembentukan Praja Binmas, sebuah tim pendamping desa yang bertugas memberikan respons cepat, pembinaan, dan pemetaan kerawanan wilayah.

Kepala Satpol PP dan Damkar Majalengka, Rachmat Kartono, menyampaikan bahwa Praja Binmas dibentuk sebagai komitmen memperkuat layanan keamanan di akar rumput.

“Praja Binmas kami rancang sebagai petugas pendamping desa. Satu anggota bisa membina tiga sampai empat desa. Ini untuk memastikan gangguan ketenteraman, laporan ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa), hingga potensi pelanggaran Peraturan Daerah (Perda) dapat ditangani cepat dan terukur,” ujar Rachmat, Kamis (20/11/2025).

BACA JUGA:4 Rekomendasi Motor Listrik Mirip NMAX, Irit dan Tembus 110-130 Km Lengkap dengan Daftar Harga!

Anggota Praja Binmas nantinya bekerja terstruktur dengan sistem pelaporan bulanan, yang datanya akan menjadi dasar pemetaan zona rawan pelanggaran, kerawanan kebakaran, dan gangguan ketertiban.

Program ini merupakan bagian integral dari sistem Jejaring Trantibum Linmas (Jitu Mas), strategi besar Satpol PP dalam meningkatkan pelayanan publik.

Rachmat menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu terkejut jika petugas Satpol PP ke depan akan lebih sering terlihat mendampingi desa.

“Kalau ada laporan jam 10 malam, ya kami harus turun. Itu risiko kerja kami,” tegasnya.
Bupati Majalengka, Eman Suherman, menyambut positif inovasi tersebut, menilai pendampingan desa oleh Praja Binmas penting untuk memperkuat layanan publik.

BACA JUGA:Perpusdes Plamboyan Karayunan Juara Pertama Lomba Inovasi Majalengka

“Pemerintah harus hadir cepat di setiap permasalahan masyarakat. Saya mendukung penuh program ini,” kata Eman.

Selain Praja Binmas, Pemkab Majalengka juga memperkuat keamanan berbasis masyarakat melalui pembentukan Satgas Linmas di seluruh tingkatan, mulai dari desa, kelurahan, kecamatan, hingga kabupaten. Satgas ini juga menjadi bagian dari Jitu Mas.

Menurut Rachmat, pembentukan Satgas Linmas merupakan tindak lanjut dari edaran Gubernur Jawa Barat terkait penguatan sistem keamanan lingkungan atau siskamling.

“Satgas Linmas adalah ruh dari pengaktifan kembali siskamling. Mereka akan menjadi garda depan pengamanan lingkungan desa,” paparnya.

Sumber: