Rela Tolak Tawaran Klub Italia demi Gabung Persib Bandung, Federico Barba Ungkap Alasan Sebenarnya

RADARMAJALENGKA.COM - Rela menolak berbagai tawaran dari klub Italia tempat kelahirannya, pemain bek satu ini rupanya jatuh cinta pada klub Liga Indonesia. 

Lebih tepatnya adalah Federico Barba, yang kini menjadi bagian dari klub Persib Bandung, dan sudah menjadi tonggak utama di lini belakang. 

Bek berusia 32 tahun itu ungkap alasannya gabung ke Maung Bandung. Rupanya pemain asal negeri pizza itu jatuh hati dengan klub kebanggaan warga Jawa Barat ini. 

Dan, pada kesempatan di artikel ini, akan membahas soal alasan sebenarnya dari Federico Barba yang gabung ke Persib, simak selengkapnya di sini saja. 

BACA JUGA:Deretan Prompt Gemini AI Wanita Berhijab, Hasilnya Estetik dan Cantik, Cara Edit Fotonya Cuma Begini Aja

Pada awalnya, di bursa transfer musim panas 2025/2026, Federico Barba baru saja menuntaskan kontraknya bersama klub Swiss bernama Sion. 

Lalu, datang berbagai tawaran kepadanya, dan salah satunya ada dari klub Italia yang berkompetisi di Serie B, sebut saja Avellino yang tertarik pada Barba. 

Tawaran Avellino untuk Barba itu tidak serta merta datang begitu saja. Melainkan, Avellino tahu persis bahwa Barba punya pengalaman sebagai bek yang moncer. 

Bahkan, CV milik Federico ini lebih banyak dihabiskan di Liga Italia, contohnya saat Barba bermain untuk Como, Pisa, Empoli, sampai AS Roma saat dirinya masih belia. 

BACA JUGA:Hijabers Merapat! 5 Prompt Gemini AI Wanita Berhijab Estetik dengan Konsep Menarik dan Hasilnya Realistis

Alih-alih memilih tawaran dari Avellino yang mana klub dari kampung halamannya. Federico Barba justru memilih untuk bergabung dengan klub dari luar Italia. 

Yakni, Barba lebih memilih gabung ke Persib Bandung, usai tawaran tegas dari Maung Bandung sampai kepada bek berusia 32 tahun itu. 

Mengetahui ada klub besar dari Liga Indonesia menginginkannya, Federico langsung mengatakan iya dan bergegas pergi ke Indonesia langsung. 

Lantaran, Federico percaya prospek Maung Bandung, yang mana berambisi untuk meraih gelar ketiga Super League, usai sebelumnya back to back berturut-turut. 

Sumber: