Pemdes Ujungberung Bangun Ruang Kelas Baru MI Baiturrohim, Wujudkan Komitmen Majukan Pendidikan Desa

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM – Pemerintah Desa Ujungberung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan di wilayahnya.

Melalui anggaran tahun 2024, Pemdes Ujungberung mengalokasikan dana sekitar Rp98,2 juta untuk membangun ruang kelas baru di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ujungberung yang berada di bawah naungan Yayasan Baiturrohim Blok Lojiawi.

Kepala Desa Ujungberung, Aris, A.Md, menjelaskan pembangunan ini merupakan hasil aspirasi warga yang disampaikan melalui Musyawarah Desa (Musdes).

“Pembangunan ruang kelas baru ini berasal dari usulan warga Blok Lojiawi. Setelah dibahas dalam Musdes 2024, disepakati untuk merealisasikannya sebagai sarana pendidikan,” ujarnya, Selasa (4/10/2025).

BACA JUGA:Usai Epic Comeback Kalahkan Selangor 2-3, Persib Bandung Jadi Pemuncak Klasemen Grup G ACL 2

Menurut Aris, pendidikan menjadi prioritas pembangunan desa karena dianggap sebagai pondasi kemajuan generasi muda.

“Dengan ruang kelas yang lebih baik, kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung lebih nyaman dan efektif,” katanya.

Pembangunan dilakukan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa dengan melibatkan tenaga kerja lokal secara transparan dan akuntabel.

Desain bangunan juga sudah disiapkan untuk kemungkinan pengembangan ke lantai dua di masa mendatang.
Sementara itu, Kepala MI Ujungberung, H Dede Taufiqurohman SPdI, menyampaikan rasa syukur atas dukungan pemerintah desa.

BACA JUGA:Deretan Prompt Gemini AI Wanita Berhijab, Hasilnya Cantik Natural, Tetap Kekinian dan Instagramable

“Sebelumnya ruang belajar harus disekat dua karena keterbatasan. Kini, dengan tambahan satu kelas, proses belajar jadi lebih nyaman meski ukurannya belum ideal,” ujarnya.

Dede menambahkan, saat ini MI Ujungberung memiliki 53 siswa dengan enam ruang kelas, namun masih membutuhkan satu ruang tambahan untuk memenuhi standar ideal.
Ketua Yayasan Baiturrohim, Ust Yanto Sudianto, turut mengapresiasi langkah pemerintah desa.

“Sejak berdiri lebih dari 15 tahun lalu, baru kali ini kami mendapat bantuan pembangunan ruang kelas. Ini bentuk perhatian nyata terhadap pendidikan desa,” tuturnya.

Masyarakat pun menyambut positif pembangunan tersebut. Selain memperpendek jarak tempuh siswa, fasilitas yang lebih layak diyakini akan meningkatkan semangat belajar anak-anak.

Sumber: