Proyek Rp3,3 Miliar untuk Pulihkan Jalan Longsor Talaga - Bantarujeg Resmi Dimulai
Pemerintah Provinsi Jawa Barat resmi memulai perbaikan jalan longsor di jalur penghubung Kecamatan Talaga dan Kecamatan Bantarujeg.-Baehaqi-radarmajalengka
MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM – Harapan warga di wilayah selatan Majalengka akhirnya terwujud. Pemerintah Provinsi Jawa Barat resmi memulai perbaikan jalan longsor di jalur penghubung Kecamatan Talaga dan Kecamatan Bantarujeg, salah satu akses vital yang sempat amblas akibat pergerakan tanah beberapa waktu lalu.
Perbaikan tersebut dilakukan melalui Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Provinsi Jawa Barat UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan VI Cirebon.
Proyek ini mulai dikerjakan pada pertengahan Oktober 2025 sebagai bagian dari program penanganan dampak bencana di kawasan rawan longsor wilayah selatan Majalengka.
Ruas jalan yang diperbaiki berada di Jalan Talaga-Batas Majalengka/Sumedang (Krisik), tepatnya di titik KM CN 82+97, lokasi yang sebelumnya mengalami kerusakan cukup parah.
Pelaksanaan pekerjaan dipercayakan kepada CV. Lima Basudara dengan nilai kontrak sebesar Rp3.309.103.580,00, berdasarkan dokumen kontrak Nomor 2163/PUR.12.01.02/RJ/PJ2WPVI.
Masa pelaksanaan proyek ditetapkan selama 70 hari kalender sejak terbitnya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) pada 15 Oktober 2025.
Setelah selesai, pekerjaan ini akan melalui masa pemeliharaan selama 365 hari kalender untuk memastikan kualitas dan ketahanan struktur jalan.
Bagi warga sekitar, dimulainya proyek ini menjadi kabar gembira yang sudah lama dinantikan.
Nurdiansyah, warga Kecamatan Bantarujeg, mengaku lega akhirnya jalan tersebut diperbaiki.
“Sudah lama kami menunggu perbaikan ini. Jalan ini sangat penting karena banyak warga berdagang ke arah Sumedang. Kalau rusak, kendaraan sering tersangkut, apalagi saat hujan,” ujarnya, Kamis (30/10/2025).
Hal senada disampaikan Rahmat (37), pengendara asal Talaga yang rutin melintas di jalur tersebut. Ia menyebut sebelum diperbaiki, kondisi jalan sangat berbahaya karena sebagian badan jalan tergerus longsor.
“Kalau malam harus ekstra hati-hati. Banyak yang hampir tergelincir karena jalan sempit dan licin. Sekarang sudah mulai diperbaiki, semoga cepat selesai supaya aman dilalui lagi,” tuturnya.
Jalan Talaga-Bantarujeg merupakan akses utama warga selatan Majalengka menuju Kabupaten Sumedang.
Jalur ini tidak hanya berfungsi sebagai rute alternatif antarwilayah, tetapi juga menjadi urat nadi perekonomian masyarakat pegunungan yang menggantungkan hidup pada sektor pertanian dan perdagangan lokal.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
