Kakek di Majalengka Gugur Saat Selamatkan Cucu yang Jatuh ke Sumur Sedalam 15 Meter

Kakek di Majalengka Gugur Saat Selamatkan Cucu yang Jatuh ke Sumur Sedalam 15 Meter

Petugas evakuasi Kake yang tercebur sumur usai menyelamatkan cucunya-DOK-Istimewa

RADARMAJALENGKA.COM – Peristiwa tragis mengguncang warga Desa Waringin, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Selasa (21/10/2025) sore. Seorang kakek bernama Warta (71) gugur setelah berusaha menyelamatkan cucunya yang terjatuh ke dalam sumur sedalam sekitar 15 meter.

Kejadian bermula ketika sang cucu, Irsyad Falah Alkantara (6), tengah bermain di halaman rumah yang berjarak hanya beberapa meter dari sumur tua milik keluarga. Saat hendak mengambil mainan yang terjatuh di tepi sumur, Irsyad terpeleset dan langsung tercebur ke dalam lubang sempit itu.

Melihat cucunya jatuh, sang kakek, Warta, spontan meloncat ke dalam sumur tanpa alat pengaman apa pun. “Beliau langsung loncat ke sumur mau menolong cucu, tetapi setelah itu tidak bergerak lagi,” tutur sang istri, Sarah, dengan suara lirih mengenang detik-detik menegangkan itu.

BACA JUGA:Pasca Dipecat PSSI, Alex Pastoor Buka Suara, Sebut Timnas Indonesia Tidak Realistis Lolos ke Piala Dunia

Warga sekitar yang mendengar teriakan minta tolong segera berdatangan. Upaya penyelamatan spontan sempat dilakukan, namun kondisi sumur yang sempit dan dalam membuat evakuasi sulit dilakukan. Diduga, Warta kehilangan kesadaran setelah menghirup gas yang terkandung di dasar sumur.

Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Majalengka dan BPBD setempat segera diterjunkan ke lokasi setelah menerima laporan warga. Proses evakuasi berlangsung dramatis selama hampir dua jam karena sempitnya lubang sumur serta kandungan gas berbahaya yang menyulitkan petugas.

“Kesulitannya karena di dalam sumur terdapat gas beracun. Kami harus bergantian masuk untuk memastikan keselamatan petugas. Korban yang gugur adalah kakeknya, sementara cucunya berhasil kami selamatkan,” ungkap Imam Gani, petugas Damkar Majalengka yang memimpin evakuasi.

BACA JUGA:Kumpulan Prompt Gemini AI Foto Sendiri Paling Real Buat Cewek, dengan Ootd Keren Cocok Buat Instastory

Irsyad berhasil dievakuasi dalam kondisi hidup dan segera dilarikan ke rumah sakit. Kini, ia dilaporkan dalam kondisi stabil setelah mendapatkan perawatan medis di RS Sumber Waras Panjalin. Namun, sang kakek, Warta, gugur dalam tugas kasih, meski sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapat penanganan darurat.

Salah seorang warga, Emen, menuturkan bahwa proses evakuasi diwarnai kepanikan warga. “Bocah itu jatuh ke sumur, kakeknya langsung turun menolong. Tapi karena menghirup banyak gas, beliau pingsan dan jatuh lagi ke dasar sumur. Petugas Damkar datang dan mengevakuasi selama sekitar dua jam,” ujarnya.

Petugas Damkar juga sempat menambah volume air dalam sumur guna mengurangi kadar gas beracun agar proses penyelamatan lebih aman. Meski demikian, upaya penyelamatan itu tidak mampu menyelamatkan nyawa sang kakek yang dikenal warga sebagai sosok penyayang keluarga.

Petugas mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati di sekitar sumur tua atau ruang tertutup yang sudah lama tidak digunakan. “Sumur dalam sering mengandung gas beracun yang tidak terlihat dan bisa mematikan dalam hitungan menit,” ujarnya.

Peristiwa ini menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat agar tidak melakukan penyelamatan tanpa alat pengaman atau pelatihan khusus, serta selalu mengawasi anak-anak saat bermain di area berisiko.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait