PKB Gelar Musancab Sekaligus Pendidikan Kader Pertama
DPC PKB Kabupaten Majalengka menggelar musancab di kompleks Pondok Pesantren Al Mizan, Ciborelang.-Ono Cahyono-radarmajalengka
MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Majalengka menggelar Musyawarah Anak Cabang (Musancab) di kompleks Pondok Pesantren Al Mizan, Ciborelang, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka.
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat konsolidasi struktur partai dari tingkat cabang hingga ranting dalam menghadapi agenda politik lima tahun mendatang.
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB, KH Maman Imanulhaq, yang juga pengasuh Pondok Pesantren Al Mizan sekaligus anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat IX.
Dalam sambutannya, Kiai Maman menegaskan bahwa Musancab bukan sekadar agenda rutin partai, melainkan wadah kaderisasi sekaligus peneguhan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan yang menjadi ruh perjuangan PKB.
BACA JUGA:Baznas Kehilangan Jurnalis Senior H Aras Almuaras
“PKB lahir dari rahim pesantren. Karena itu, setiap kader PKB harus menjaga semangat keulamaan, kebangsaan, dan kerakyatan dalam setiap langkah politiknya,” ujar Kiai Maman.
Turut hadir anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PKB, Taufik Nurrohim, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antarstruktur partai untuk memastikan kerja politik PKB berjalan efektif hingga ke akar rumput.
“Kita harus turun ke masyarakat, membawa aspirasi mereka, dan menjawabnya dengan program nyata. Itulah cara PKB menjaga kepercayaan rakyat,” tegas Taufik.
Hadir pula Ketua Dewan Syuro DPC PKB Majalengka KH Abdul Rasyid, Ketua DPC PKB Majalengka Dr. Juhana Zulfan, jajaran pengurus cabang, pimpinan anak cabang, para kiai se-Majalengka, serta anggota Fraksi PKB DPRD Kabupaten Majalengka seperti Ade Duryawan, H. Nasir, Gus Hisnu, dr. Hamdi, dan Imon Hidayat.
Dalam rangkaian kegiatan Musancab tersebut, juga digelar Pendidikan Kader Pertama PKB, yang diikuti para kader muda dari berbagai kecamatan di Kabupaten Majalengka.
Materi pendidikan kader mencakup penguatan ideologi politik kebangsaan, sejarah perjuangan PKB, strategi komunikasi publik, serta praktik kepemimpinan berbasis nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah.
Kiai Maman menegaskan bahwa pendidikan kader menjadi fondasi utama bagi lahirnya generasi politisi santri yang berakhlak, berpengetahuan, dan berpihak kepada rakyat.
“Kader PKB harus cerdas secara politik, kuat secara spiritual, dan teguh memperjuangkan keadilan sosial. Itulah karakter kader PKB masa depan,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
