Pak Kosim, Veteran Majalengka yang Bangun Goa Jepang di Usia 14 Tahun Kini Jadi Saksi Sejarah

Pak Kosim, Veteran Majalengka yang Bangun Goa Jepang di Usia 14 Tahun Kini Jadi Saksi Sejarah

Pak Kosim (Kanan) bersam rekanya poto bersamaDandim 0617/Majalengka, Letkol Inf Fahmi Guruh Rahayu, -Dok-Baehaqi

RADARMAJALENGKA.COM-Di usia senjanya, langkah Pak Kosim mungkin sudah tidak lagi setegap dulu. Namun, ingatan masa mudanya masih setajam mata elang.

Ia masih ingat betul bagaimana di usia 14 tahun ikut bergotong royong membangun sebuah goa yang kini dikenal sebagai Goa Jepang di kompleks Makodim 0617/Majalengka, Kelurahan Tonjong, Kecamatan Majalengka.

Kisah luar biasa ini terungkap saat Dandim 0617/Majalengka, Letkol Inf Fahmi Guruh Rahayu, mengundang para veteran dalam rangka HUT TNI 2025. Di antara para sesepuh yang hadir, ada sosok Pak Kosim—seorang saksi hidup masa pendudukan Jepang di tanah Majalengka.

BACA JUGA:Wasit Ma Ning asal China Bikin 3 Keputusan Aneh, Timnas Indonesia Takluk, 2 Pemain Irak Harusnya Kartu Merah

“Pak Kosim ikut membangun Goa Jepang ini. Kalau goanya dibangun sekitar tahun 1934 dan beliau lahir tahun 1930, berarti waktu itu usianya 14 tahun,” tutur Dandim Fahmi sambil menunjukkan foto sang veteran ketika meninjau lokasi Goa Jepang, Minggu (12/10/2025).

Kenangan Masa Pendudukan Jepang di Majalengka

Dandim Fahmi menuturkan, dari pengakuan Pak Kosim, masa pendudukan Jepang di Majalengka tak selalu identik dengan kekejaman. Justru ada sisi lain yang jarang terungkap: kedekatan antara rakyat dan tentara Jepang.

“Menurut Pak Kosim, tentara Jepang bukan hanya menyuruh masyarakat bekerja, tapi juga mengajari banyak hal—mulai dari teknik konstruksi, cara menggali, sampai taktik bertahan. Mereka mencerdaskan masyarakat sekitar. Beda dengan Belanda yang lebih banyak menindas,” ujar Fahmi.

Cerita itu membuat suasana pertemuan mendadak hening. Para prajurit dan veteran yang hadir larut dalam nostalgia. Bagi Dandim, pengakuan Pak Kosim adalah potongan berharga dari sejarah yang selama ini samar.

BACA JUGA:Timnas Indonesia Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026, Takluk dari Irak

Goa Jepang: Antara Mitos dan Fakta Sejarah

Selama bertahun-tahun, asal-usul Goa di kompleks Makodim 0617/Majalengka menjadi perdebatan. Ada yang meyakini goa tersebut peninggalan Belanda, sementara sebagian lain menganggapnya buatan Jepang.

“Dulu sempat ramai, kelompok Gurumula bilang ini Gua Belanda. Tapi setelah saya tunjukkan kepada Pak Kosim, beliau langsung bilang: ini Gua Jepang. Langsung diam semuanya. Karena ya, beliau pelaku sejarah,” tegas Fahmi.

Klarifikasi dari saksi hidup seperti Pak Kosim menjadi bukti otentik yang melengkapi dokumen sejarah lokal Majalengka. Ia menjadi jembatan antara masa lalu dan generasi kini—yang mungkin hanya mengenal sejarah dari buku teks.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: