Pasca Kalah Lawan Arab, Timnas Indonesia Krisis di Bek Kiri, Patrick Kluivert Berharap Verdonk Cepat Pulih
Pasca Kalah Lawan Arab, Timnas Indonesia Krisis di Bek Kiri, Patrick Kluivert Berharap Verdonk Cepat Pulih-istimewa-radarmajalengka.com
RADARMAJALENGKA.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menyampaikan harapannya agar Calvin Verdonk segera pulih dari cedera ringan yang dialaminya.
Harapan itu disampaikan setelah pertandingan perdana putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, di mana Indonesia harus mengakui keunggulan Arab Saudi dengan skor 2-3 pada Kamis (10/10) dini hari WIB.
Dalam laga tersebut, Verdonk absen karena mengalami masalah pada otot paha.
Kehadirannya dinilai sangat penting bagi skuad Garuda yang akan menghadapi Irak pada Minggu (12/10) pukul 02.30 WIB di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah.
BACA JUGA:Dua Punggawa Persib Bandung Kena Rujak Netizen Buntut Kekalahan Timnas Indonesia dari Arab Saudi
Kluivert menegaskan bahwa kondisi Verdonk terus dipantau secara intens oleh tim medis dari klub dan tim nasional.
“Saya berharap pemulihan cederanya akan baik untuk bermain melawan Irak. Semoga itu memungkinkan, tetapi kita harus melihat hari demi hari bagaimana cederanya dievaluasi,” ujar Kluivert dalam sesi jumpa pers pasca pertandingan.
Pelatih asal Belanda itu menambahkan bahwa laga melawan Irak akan menjadi ujian berat bagi Indonesia, sehingga ia berharap semua pemain dalam kondisi terbaik.
“Mari kita berharap begitu, karena dalam tiga hari kita akan menghadapi final lainnya. Kami memberikan yang terbaik, seperti biasa,” tambahnya.
Terkait cedera Verdonk, Kluivert menjelaskan bahwa pemain berusia 27 tahun itu mengalami robekan kecil di bagian paha.
“Dokter Lille dan dokter tim nasional memiliki komunikasi yang sangat baik. Sayangnya, dia tidak bisa bermain di pertandingan ini (melawan Arab) karena ada robekan di pahanya,” ungkapnya.
Absennya Verdonk tentu menjadi kehilangan bagi lini pertahanan Indonesia.
Pemain naturalisasi asal Belanda tersebut dikenal memiliki kemampuan bertahan yang solid sekaligus kontribusi ofensif yang besar melalui umpan-umpan akurat dari sisi kiri lapangan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
