Rapat DPRD Majalengka Ungkap PT SMU Rugi Rp900 Juta, Direksi Baru Siapkan Bisnis Pariwisata
Komisi II DPRD Kabupaten Majalengka menggelar rapat kerja bersama jajaran Komisaris dan Direksi PT Sindangkasih Multi Usaha (SMU)-Dok-Baehaqi
RADARMAJALENGKA.COM– Komisi II DPRD Kabupaten Majalengka menggelar rapat kerja bersama jajaran Komisaris dan Direksi PT Sindangkasih Multi Usaha (SMU) di ruang rapat Bapemperda, Kamis (2/10/2025).
Rapat tersebut menjadi ajang ekspos rencana bisnis perusahaan milik daerah yang tengah menghadapi tantangan besar.
Ketua Komisi II DPRD Majalengka, Dasim Raden Pamungkas, menegaskan rapat ini bertujuan memastikan komposisi direksi dan komisaris yang ditunjuk Bupati Majalengka benar-benar mampu membawa PT SMU ke arah lebih baik.
“Kami optimis dengan susunan direksi dan komisaris baru. Namun, mereka menghadapi PR besar, karena PT SMU sebelumnya mengalami kerugian sekitar Rp900 juta. Itu harus segera dibenahi,” ujar Dasim.
Menurutnya, Komisi II belum bisa memberikan pandangan terkait usulan penyertaan modal. Hal itu menunggu finalisasi rencana bisnis yang akan disusun manajemen PT SMU paling lambat akhir Oktober 2025.
Selain membahas keuangan, isu efisiensi pegawai juga menjadi sorotan. Belanja pegawai PT SMU tahun 2023 mencapai lebih dari Rp1 miliar, angka yang dianggap terlalu besar. Direksi baru berencana melakukan perampingan pegawai dengan menyesuaikan posisi sesuai kebutuhan.
Direktur Umum PT Sindangkasih Multi Usaha (SMU), Indra Dwi Budi Rahadian dalam rapat tersebut mengatakan bahwa direksi telah melakukan evaluasi terhadap kondisi perusahaan. Hasilnya, ia menemukan sejumlah persoalan mendasar yang membuat kinerja PT SMU terus menurun sejak 2022.
BACA JUGA:Bupati Majalengka Apresiasi Juara OSN Nasional, BAZNAS Serahkan Bantuan Program Majalengka Cerdas
“Berdasarkan evaluasi awal, kondisi laba, rugi, hingga aset perusahaan terus mengalami penurunan. Hal ini disebabkan lemahnya manajemen keuangan, sumber daya manusia, kurangnya integrasi dengan perbankan, serta minimnya pola pengawasan,” ungkap Indra.
Indra juga menyoroti kualitas sumber daya manusia yang menurutnya kurang memiliki integritas. Sebagai langkah awal, ia akan melakukan restrukturisasi organisasi dan akan membuka rekrutmen baru guna memperkuat tim kerja.
Di bidang keuangan, Indra menegaskan akan menerapkan sistem digitalisasi.
BACA JUGA:Taktik Jitu Hodak & Mental Baja Pemain Jadi Kunci, Persib Raih Kemenangan Perdana di ACL 2!
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
