Bupati Eman Suherman Perintahkan Sidak Pasar, Pedagang Keluhkan Dampak Program MBG terhadap Pasokan Ayam

Bupati Eman Suherman Perintahkan Sidak Pasar, Pedagang Keluhkan Dampak Program MBG terhadap Pasokan Ayam

Bupati Eman Suherman-istimewa-Radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM – Bupati Majalengka, Drs. H. Eman Suherman, MM, meminta Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Perdagin) segera melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar untuk memeriksa ketersediaan pangan.

Ia menegaskan, pemerintah daerah akan segera mengantisipasi sekaligus mencari solusi atas persoalan yang dialami pedagang kecil akibat kesulitan memperoleh pasokan sejumlah komoditas dari pasar internasional.

“Saya baru mendengar kalau stok daging ayam mulai menipis. Tentu ini menjadi masukan penting bagi pemerintah. Saya perintahkan Pak Iding (Kadis Perdagin) turun ke pasar untuk melihat kondisi dan menyiapkan langkah antisipasi,” kata Eman, Selasa (16/9/2025).

Eman juga menekankan agar Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang berlangsung di Kabupaten Majalengka tidak berdampak negatif terhadap pedagang kecil.

BACA JUGA:Cuma Pakai Prompt Simpel! Begini Edit Foto Gemini Ai di Lift yang Lagi Viral, Dijamin Anti Gagal

Menurutnya, program pemerintah, termasuk MBG, seharusnya memberikan manfaat luas bagi masyarakat, bukan justru merugikan.

“Prinsipnya jangan sampai masyarakat yang biasanya berbisnis atau berdagang justru gulung tikar karena adanya program pemerintah. Tidak boleh seperti itu. Sebaliknya, program pemerintah harus mampu menghidupkan semua sektor, termasuk UMKM,” tegasnya.

Namun, imbas program MBG membuat sejumlah pedagang keliling di Majalengka mengeluhkan kesulitan mendapatkan pasokan daging ayam yang berdampak pada usaha mereka.

Keluhan tersebut datang dari pedagang di Kecamatan Kasokandel yang menyebut stok ayam diduga lebih dulu diborong pihak pengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPT) atau dapur MBG.

BACA JUGA:Auto Gemes! Pakai 5 Prompt Gemini AI Ini untuk Edit Foto Newborn Jadi Estetik Ala Fotografer Pro

Salah seorang pedagang ayam potong keliling, Oyo, mengaku kini kesulitan memperoleh barang dagangannya.
“Ya, imbas dari MBG itu. Karena stok di pemotongan langsung sudah diambil dapur MBG,” ujar Oyo.

Biasanya, Oyo membawa hingga 40 kilogram ayam setiap kali berkeliling. Namun, kini ia hanya mampu membawa sekitar 15 kilogram atau 10 ekor ayam.

“Stoknya enggak ada karena sudah diambil (dapur) MBG. Kalau terus begini, mungkin besok-besok saya berhenti jualan,” keluhnya.

Adapun harga ayam potong di Pasar Sindangkasih, Cigasong, hingga Rabu (17/9/2025) tercatat mencapai Rp47 ribu per kilogram.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait