Keberhasilan Program kerja 100 Hari Pasangan HADE; Efektif dan Efesien Gunakan Dana APBD

RADARMAJALENGKA.COM– Pemerintah Kabupaten Majalengka di bawah kepemimpinan Bupati Drs. H. Eman Suherman, M.M., dan Wakil Bupati Dena Muhamad Ramdhan resmi meluncurkan 28 program strategis dalam 100 hari kerja pertama. Program-program unggulan ini mencakup sektor infrastruktur, pelayanan publik, UMKM, lingkungan, hingga sosial kemasyarakatan, dengan nilai kolaboratif mencapai lebih dari Rp. 25 miliyar.

Menariknya dari total Rp. 25 M, dana yang berasal dari APBD hanya 5 Miliar. Sisanya 20,2 miliyar berasal dari kolaborasi dengan perusahaan dan pihak lain.

Bahkan dari 28 Program itu, ada 13 program kerja yang sama sekali tanpa membebani APBD.

BACA JUGA:DPRD Majalengka Kawal Ketat Seleksi Dewan Komisaris & Direksi BUMD 2025, Pansel Diminta Transparan

Berikut 28 program unggulan Pasangan H. Eman-Dena dalam 100 hari kerja;

Pelayanan Publik Modern: MPP PRO, SATSET, dan NGANTOR BERDHUHA

Salah satu inovasi utama adalah program MPP PRO (Mall Pelayanan Publik Produktif) yang mengintegrasikan 68 layanan dari 21 instansi, dengan moto pelayanan “Pasti dan Produktif”.

Program lain, SATSET, hadir untuk mempercepat layanan administrasi kependudukan bagi ibu yang baru melahirkan. Sementara NGANTOR BERDHUHA mendorong budaya spiritual ASN melalui kegiatan ibadah dhuha di lingkungan kerja.

Dorong UMKM dan Serapan Tenaga Kerja Lokal

Di bidang ekonomi, Pemkab Majalengka meluncurkan program GASIK yang fokus pada percepatan UMKM dan startup. Sebanyak 25 pelaku usaha lokal terpilih mendapatkan pembinaan dan modal usaha.

BACA JUGA:Libur Panjang Tahun Baru Islam, BRI Siapkan Layanan Weekend Banking Hingga Digital Banking

Tak hanya itu, melalui program MATA HATI, pemerintah daerah sukses menyalurkan 2.659 tenaga kerja ke 26 perusahaan mitra. Sementara program MADUE membuka akses ekspor bagi produk lokal ke Amerika Serikat, Kanada, dan Belanda.

Pembangunan Infrastruktur dan Konektivitas Wilayah

Pemerintah juga menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan infrastruktur melalui proyek strategis seperti:

• GEMA JALISMA: Pembangunan jalan lingkar selatan Majalengka
• NGABRET: Rehabilitasi jalan desa
• PJBI: Pembangunan infrastruktur kawasan industri

Sumber: