KNPI Pertanyakan Alokasi CSR di Majalengka, Karena Tidak Pernah Sentuh Pembinaan Pemuda

KNPI Pertanyakan Alokasi CSR di Majalengka, Karena Tidak Pernah Sentuh Pembinaan Pemuda

KNPI Majalengka mempertanyakan manfaat dana Corporate Social Responsibility (CSR) di daerahnya. Pasalnya selama ini, alokasi dana CSR di Majalengka tidak pernah menyentuh untuk pembinaan pemuda--

MAJALENGKA, RADAR MAJALENGKA.COM - Wakil Ketua Bidang Perindustrian dan Perdagangan KNPI Majalengka Edi Apriadi mempertanyakan manfaat dana Corporate Social Responsibility (CSR) di daerahnya. Pasalnya selama ini, alokasi dana CSR di Majalengka tidak pernah menyentuh untuk pembinaan pemuda.

 

"Selain fasilitas dari pemerintah dana CSR juga merupakan alternatif untuk membantu pembangunan pemuda," kata Edi, Kamis 16 Mei 2024.

 

Menurut dia, sampai saat ini belum pernah ada dana CSR yang digunakan untuk pembangunan pemuda baik dari perusahaan atau Forum Koordinator CSR Majalengka.

 

Dengan demikian, Edi menanyakan transparansi aliran dana CSR di Majalengka. Edi berharap alokasi dana CSR jangan sampai hanya dimanfaatkan oleh segelintir orang. Padahal tidak sedikit dana CSR yang dapat diserap setiap tahunnya. 

 

Ia mengetahui di kabupaten Majalengka sendiri ada 41 unit usaha industri besar dan 2.179 unit usaha kecil perusahan yang dana CSR-nya bisa dimanfaatkan untuk pembangunan pemuda. 

 

"Oleh karena itu hal tersebut wajib kita pertanyakan," cetusnya.

 

Menurut Edi, alokasi dana CSR untuk pembangunan pemuda dinilai sangat penting karena indeks pembangunan pemuda (IPP) merupakan instrumen untuk memberikan gambaran kemajuan di daerah ataupun di Indonesia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: