Grumala Bangun Museum Peninggalan Sejarah

Grumala Bangun Museum Peninggalan Sejarah

MUSEUM KECIL: Grumala memperlihatkan barang penemuan sejarah yang ada di Kabupaten Majalengka. -Baehaqi-Radarmajalengka.com

Radarmajalengka.id, MAJALENGKA - Beberapa tahun ini, Grup Madjalengka Baheula (Grumala) konsen dan konsisten terus mengumpulkan peninggalan sejarah di Kabupaten Majalengka.

Bahkan, dalam penelusurannya selama lebih dari lima tahun, Grumala kini telah cukup banyak menyimpan artefak, dokumen dalam bentuk kertas, kulit, manuskrip dan hal lain yang ada hubungannya dengan peninggalan sejarah yang ditemukan di wilayah Kabupaten Majalengka.

Dari banyaknya peninggalan sejarah yang terkumpul, membutuhkan tempat khusus untuk penyimpanannya. Oleh karena itu, Grumala sengaja memberanikan diri membuat museum khusus yang kecil di pojokan Gedung Juang Majalengka, Kompleks DPRD.

Para Juru Gejlig atau mereka menyebutnya para Jurig, anggota yang aktif “kukurusukan” ke kebun dan gunung-gunung, hingga kini masih tetap eksis untuk mencari jejak purba peninggalan sejarah zaman dulu.

BACA JUGA:Harusnya Desa Diberi Peran, Lebih Tahu Fakta di Lapangan soal Data Bantuan

Ketua Grumala, Nana Rohmana mengatakan, sisa peninggalan sejarah yang berkaitan dengan ke-Majalengka-an itu hingga kini masih terus dikumpulkan. Pihaknya memerlukan tempat yang representatif, jauh dari jangkauan tangan-tangan usil.

"Nah, dengan adanya tempat penyimpanan khusus ini, kita namakan saja museum kecil Grumala, karena kita di Majalengka ini belum memiliki museum. ‎Kenapa kita tak mulai saja dari sekarang?" ungkap pria yang akrab disapa Mang Naro.

Ia menambahkan, para generasi muda Majalengka pastinya akan sangat membutuhkan data, fakta, bukti-bukti sejarah Majalengka. Oleh karenanya, museum kecil Grumala ini wajib adanya.

Saat ini diakuinya, makin banyak pihak yang memerlukan dan membutuhkan dokumen, artefak dan sisa peninggalan sejarah lainnya.

BACA JUGA:Mabar Menang Banyak, Dapat Motor? Ikuti Yamaha Generasi 125 E-Sport Competition 2022 (YGEC 2022)!

"Mulai dari pelajar, mahasiswa, jurnalis, pembuat konten, dosen yang sedang melakukan penelitian, maupun pihak-pihak lainnya yang mencari dan membutuhkan data-data tentang peninggalan sejarah yang menyangkut Majalengka, kita rangkum dalam museum kecil Grumala ini," paparnya.

Naro menambahkan, saat ini Grumala telah menyimpan tulisan, foto maupun artepak yang ditemukan dan sengaja dikumpulkan di museum kecil. Pihaknya berharap Pemda Majalengka memikirkan tempat khusus untuk dijadikan museum.

"Sebab di kita belum punya museum. ‎Kami berharap dan sudah waktunya Pemerintah Majalengka memikirkan adanya bangunan museum khusus untuk menyimpan barang-barang peninggalan sejarah Majalengka," ujarnya.

Namun Naro mengakui hanya saja pihaknya juga ada sedikit kekhawatiran mengingat jika musim hujan tiba, yang saat ini sudah mulai dirasakan, sebagian besar ruangan di gedung Juang Komplek DPRD Majalengka ini selalu bocor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: