Korea Utara Sebut Covid-19 Dibawa Balon Udara Masuk ke Negaranya

Korea Utara Sebut Covid-19 Dibawa Balon Udara Masuk ke Negaranya

Radarmajalengka.com - Korea Utara menuding covid-19 masuk ke negaranya dibawa dengan balon udara. Lalu diterbangkan di perbatasan Pyongyang.

Korea Utara seolah menuduh Korea Selatan, yang membawa covid-19 lewat udara dan diterbangkan dekat Pyongyang. Sebab, dua negara itu memang berdekatan.

Associated Press News menyatakan, media pemerintah Korut menyebutkan, bahwa pusat pencegahan epidemi Korut telah menemukan adanya klaster infeksi di Kota Ipho, kota yang dekat perbatasan bagian tenggara dengan Korea Selatan.

Para penduduk yang berada di kota itu disebut melakukan perjalanan ke Pyongyang usai berkontak dengan "benda asing" di sana pada awal April lalu.

BACA JUGA:Mendung Tebal

BACA JUGA:Hutan Larangan Gunung Ciremai, Ada di Sindangwangi Majalengka, Tidak Boleh Sembarangan Masuk

Setelahnya, mereka pun dinyatakan positif Covid-19 varian Omicron. Para pengamat menilai tudingan Korut mengenai benda-benda yang diterbangkan melintasi perbatasan sebagai cara untuk meredakan keluhan publik atas penanganan pandemi di negara itu.

Tudingan itu sekaligus menekankan keberatan Korut atas kegiatan pembelot dan aktivis Korsel yang kerap menerbangkan balon-balon udara ke perbatasan.

Kegiatan penerbangan balon sendiri telah dilakukan selama bertahun-tahun oleh para aktivis untuk mendistribusikan ratusan ribu selebaran propaganda yang mengkritik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

Korea Utara pun sering marah kepada pemerintah Korsel karena tidak berusaha menghentikan aksi tersebut.

BACA JUGA:Jokowi dan Putin Bertemu, Tapi Rusia Makin Beringas

BACA JUGA:Kawang Burung Gunung Ciremai yang Penuh Misteri dan Kisah Bangkai Pesawat Cessna

Saat ini, sebagian besar aksi kampanye selebaran telah dihentikan usai pemerintah liberal Korea Selatan sebelumnya mengesahkan undang-undang yang mengkriminalisasi mereka.

Tidak ada pula kegiatan penerbangan balon pada awal April. Wakil juru bicara Kementerian Unifikasi Korea Selatan Cha Duck Chul mengatakan hingga kini polisi masih menyelidiki aktivitas penyebaran selebaran oleh para aktivis belakangan ini.

Ia juga menegaskan bahwa infeksi melalui kontak dengan virus di permukaan barang hampir tidak mungkin terjadi.

Hal itu disebut berdasarkan kesepakatan bersama atau konsensus di antara pejabat kesehatan Korsel dan pakar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Artikel telah terbit di Disway.id dengan judul: Korut Tuduh Korsel Bawa Virus Covid-19 Lewat Balon Udara di Perbatasan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: