Anwarudin STrIP Putra Majalengka Jadi Duta Korpri Kemendagri

Anwarudin STrIP Putra Majalengka Jadi Duta Korpri Kemendagri

Kemendagri resmi menetapkan Anwarudin STrIP sebagai Duta Korpri Kemendagri Tahun 2025-2026.-Istimewa-radarmajalengka

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM – Peringatan Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) tahun 2025 menjadi momen membanggakan bagi masyarakat Kabupaten Majalengka.

Dalam peringatan tersebut, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) resmi menetapkan Anwarudin STrIP sebagai Duta Korpri Kemendagri Tahun 2025-2026.

Anwarudin, yang kini bertugas sebagai ASN Kemendagri, merupakan putra asli Desa Lengkong Wetan, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka.

Ia juga dikenal sebagai putra dari mantan Kepala Desa Lengkong Wetan, Rusita Samud.
Sosok muda berprestasi itu didaulat langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, dalam rangkaian peringatan HUT Korpri 2025.

BACA JUGA:4 Motor Listrik Polytron yang Worth It Dibeli di 2025, Harga Bersahabat dengan Bonus Paket Subsidi Rp7 Juta

Saat ditemui di rumahnya, Rusita Samud menceritakan perjalanan karier sang anak hingga mampu mengharumkan nama keluarga dan daerah.

Menurutnya, Anwarudin menempuh pendidikan dasar di desa, kemudian melanjutkan ke MTs Bobos dan SMAN 2 Kota Cirebon.

Pada 2017, ia diterima di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Setelah empat tahun menempuh pendidikan kepamongprajaan, ia lulus pada 2021 dan langsung memulai karier sebagai aparatur sipil negara.

Penugasan pertamanya berada di Badan Penghubung Jawa Barat Kemendagri selama satu tahun.
Ia kemudian dipindahtugaskan ke bagian Protokoler Kemendagri selama tiga tahun, sebelum bergabung dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri.

BACA JUGA:Bisa Touring dengan 3 Motor Listrik Mirip Xmax 250, Jarak Tempuh Hingga 150 Km Berikut Baterai Awet

“Dulu, saat masih pendidikan di IPDN, anak saya beberapa kali mendapat tugas pendidikan ke luar negeri, di antaranya ke Jepang dan Malaysia, mewakili kampus IPDN,” ujar Rusita bangga.

Mengenang masa kecilnya, Rusita mengaku tak pernah menyangka karier putranya akan berkembang pesat.
Anwarudin yang dikenal pemalu dan penurut sejak kecil, memiliki kedisiplinan yang terbentuk dari lingkungan agama maupun pendidikan formal.

“Kedisiplinan itu terbentuk sejak SD, madrasah, hingga MTs. Guru ngaji dan guru sekolah, termasuk ibunya, sangat berperan membentuk karakter disiplin dan ulet pada dirinya,” ungkapnya.

Rusita juga mengenang momen ketika sang anak mendaftar ke IPDN tanpa sepengetahuan keluarga.
Semua persyaratan ia selesaikan sendiri, hingga akhirnya dinyatakan lulus.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: