Bendung Rentang Jatitujuh Dikeringkan
CARI IKAN: Sejumlah warga memanfaatkan pengeringan bendung rentang dengan cara mencari ikan. Hasil yang didapat para warga tersebut juga cukup menggiurkan.-Istimewa-radarmajalengka
MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Ada pemandangan berbeda disaluran bendung rentang desa Panongan, Kecamatan Jatitujuh.
Pengeringan bendungan itu memang menjadi berkah tersendiri bagi sebagian warga Jatitujuh dan sejumlah warga lainnya. Pasalnya, beberapa warga memanfaatkan saluran debit air yang menyusut dengan cara mencari ikan.
"Saya sering sekali mencari ikan di bendungan rentang ini. Setiap tahun sudah menjadi kebiasaan masyarakat kami. Tapi itu juga pada saat pengeringan atau menyusutnya debit air di bendungan ini," ujar Cecep (46) warga Ligung ini.
Dikatakan Cecep, ia datang bersama rombongan warga lainnya dengan menggunakan mobil mini bus. Sekitar sepuluh orang dengan sengaja membawa sejumlah peralatan yang dipersiapkan dari rumah.
BACA JUGA:Daftar Motor Listrik Polytron Mirip PCX, Dapatkan Subsidi Langsung Hingga 7 Juta untuk Tipe Terbaru
Peralatan tersebut berupa jala, tempat menyimpan ikan berupa anyaman dari bambu, serta peralatan lainnya.
"Dari rumah sudah dipersiapkan untuk bawa heurap (jala ikan) dan tempat untuk menyimpannya. Alhamdulillah kami mendapatkan hasil yang lumayan banyak. Dari mulai pagi sampai dengan sore bisa mendapatkan lebih dari 5 kilogram ikan. Jenis ikan juga bermacam-macam, dari ikan betok yang besarnya setelapak tangan saya dan ikan gabus dengan ukuran paha orang dewasa," katanya.
Hal senada juga diungkapkan rekan Cecep. Salah satunya Arya (46) misalnya, dirinya yang juga sebagai supir pada mini bus itu menambahkan, pada pengeringan bendungan banyak masyarakat memanfaatkan dengan mencari ikan.
"Banyak warga memanfaatkan untuk mencari ikan dilokasi ini. Kami membatasi untuk jarak mencari ikan. Yakni sepanjang satu kilometer dengan cara menyisir di bendungan sindupraja. Mulai dari desa Panongan kemudian berakhir didesa Wanasalam, Kecamatan Ligung," ucap dia.
Ia menambahkan, hasil hanya untuk pihak keluarga masing-masing. Terkecuali jika pendapatan dari menjaring ikan tersebut lebih dari 10 kilogram ikan, ia juga berpendapat akan menjualnya.
Pengeringan bendung rentang juga tampaknya dimanfaatkan warga Indramayu yang datang jauh jauh untuk mendapatkan ikan. Irwan (46) mengaku bersama rekannya datang ke Jatitujuh untuk mendapatkan ikan.
"Mulai dari cara di Gogo, sampai pakai jala. Alhamdulillah hasilnya lumayan banyak. Selain untuk makan juga biasanya kami jual. Karena banyak yang dapat ikan jenis patin juga," tukas dia. (ono)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
