Antisipasi DBD, Masyarakat Panjalin Kidul Gelar Bersih-bersih Lingkungan

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Sejumlah warga desa Panjalin Kidul, kecamatan Sumberjaya kabupaten Majalengka menggelar bakti sosial (baksos) membersihkan lingkungan dan saluran irigasi.

Kegiatan tersebut diinisiasi oleh tokoh masyarakat Desa Panjalin Kidul, H Iang Saeful Ikhsan SAg, juga melibatkan masyarakat dan RT setempat.

H Iang mengungkapkan kegiatan baksos meliputi pembersihan titik lokasi yang dianggap banyak sampah-sampah menumpuk serta saluran irigasi yang macet.

Menurut dia, memasuki musim hujan potensi penyakit sering muncul. Terutama Demam Berdarah Dengue (DBD) akibat gigitan nyamuk Aedes Aegypti.

BACA JUGA:Wow! Prompt AI Cewek Agar Terlihat Nyata Ini Bisa Edit Foto Kamu Seperti Bukan Hasil Prompt Gemini AI!

"Oleh karena itu, kami bersama unsur RT dan warga lainnya menggerakkan kegiatan baksos untuk kebersihan lingkungan. Banyak sampah sampah plastik dan barang bekas yang disinyalir menjadi sarang nyamuk Aedes Aegypti tersebut," ungkap H Iang, Senin 17 November 2025.

Ketua UPZ kecamatan Sumberjaya yang juga ketua Lembaga Takmir Masjid PCNU ini mengajak kepada seluruh masyarakat untuk meminimalisir terjadinya kasus DBD di wilayah Panjalin Kidul. Mengingat di kecamatan Sumberjaya, khususnya Desa Panjalin Kidul masuk daerah endemik DBD.

Masyarakat harus bisa memilah dan memilih sampah. Terutama sampah sampah dari barang bekas agar sebaiknya tidak dibuang melainkan di kubur. Disamping itu menutup tempat penampungan air yang disinyalir menjadi sarang nyamuk.

"Intinya lanjut ketua ICMI orsat Sumberjaya adalah 3 M. Menguras, Mengubur dan Menutup tempat penampungan air. Aksi bersih bersih ini juga dilaksanakan di lingkungan sekolah," imbuh H Iang.

BACA JUGA:Menteri Nusron Tegaskan Integritas Aparatur Kunci Utama Berantas Mafia Tanah, Bukan Sekadar Penegakan Hukum

Pihaknya mengklaim saat ini wilayah Panjalin Kidul masih zero kasus DBD pada tahun ini. Ia berharap tidak ada kasus lantaran masyarakat di wilayahnya sudah mengerti dalam mencegah terjadinya DBD.

"Kuncinya adalah upaya preventif. Karena jika malas dengan kebersihan lingkungan maka potensi DBD juga akan muncul," tandasnya. (ono)

Sumber: