Ratusan Pelajar Disabilitas Meriahkan Pekan Paralimpik Majalengka 2025

Ratusan Pelajar Disabilitas Meriahkan Pekan Paralimpik Majalengka 2025

Bupati dan Wakil Bupati hadir dalam Pekan Paralimpik Pelajar Kabupaten Majalengka 2025-Baehaqi-radarmajalengka

MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM – Gelanggang Generasi Muda (GGM) Majalengka dipenuhi sorak-sorai ratusan pelajar disabilitas dari berbagai Sekolah Luar Biasa (SLB) pada gelaran Pekan Paralimpik Pelajar Kabupaten Majalengka 2025, Rabu (5/11).

Ajang yang digelar Dispora Kabupaten Majalengka bekerja sama dengan NPCI Majalengka ini menjadi momentum untuk menampilkan kemampuan, keberanian, dan sportivitas para atlet muda penyandang disabilitas.

Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Majalengka, Akbar Mardiansyah, menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah daerah dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.

“Alhamdulillah, event pembukaan berjalan lancar dan dihadiri langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Majalengka,” ucapnya.

BACA JUGA:Hasil Realistis dan Natural, Ini Dia 5 Prompt Gemini AI Edit Foto Wanita Berhijab, Tanpa Editan Berlebihan!

Akbar mengungkapkan, meski persiapan berlangsung singkat, antusiasme peserta luar biasa. Lebih dari 500 pelajar SLB hadir, baik sebagai peserta maupun penonton.

“Tantangannya karena persiapan cukup mepet, hanya hitungan hari. Tapi alhamdulillah meriah, di luar dugaan,” ujarnya.

Ajang ini mempertandingkan empat cabang olahraga sekaligus menjadi kelanjutan semangat Peparpenas, di mana NPCI Majalengka meraih hasil membanggakan.

“Kemarin NPCI Majalengka mendapat terbaik keempat dari 27 kabupaten/kota di Jabar. Di Peparpenas, lima atlet Majalengka ikut bertanding dan sudah meraih dua emas serta satu perunggu dari cabang renang,” jelasnya.

BACA JUGA:Tiba-tiba Masuk Saldo DANA Gratis Langsung Cair Hari Ini 6 November Sebesar Rp525.000, Begini Cara Klaimnya!

Akbar menilai, pembinaan atlet disabilitas di Majalengka terus meningkat, meski tantangan masih ada, terutama dalam menemukan atlet dengan klasifikasi Tuna Daksa.

“Dari 140 peserta Peparpekab, Tuna Daksa hanya delapan orang. Kami harap dukungan sekolah formal agar pendataan lebih maksimal,” ungkapnya.

Ia juga berpesan kepada orang tua agar tidak menyembunyikan anak disabilitas yang memiliki potensi besar.

“Sekarang bukan zamannya lagi disembunyikan. Anak istimewa harus didorong, baik di olahraga, musik, atau bidang lain,” tuturnya dengan haru.

BACA JUGA:Saldo DANA Kaget Tengah Malam Khusus Bagi Kamu yang Masih Begadang, Yuk Klaim Link Terbarunya Disini

Bupati Majalengka, Eman Suherman, mengaku bangga atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, Pekan Paralimpik Pelajar bukan sekadar arena kompetisi, tetapi juga wadah membangun mental, keberanian, serta komunikasi antar-SLB.

“Yang utama bukan hanya mencari prestasi tapi membangun silaturahmi dan rasa percaya diri. Kekurangan anggota tubuh tidak boleh menjadi penghalang untuk meraih prestasi,” tegasnya.

Eman menekankan pentingnya dukungan moral bagi atlet disabilitas.

“Mereka punya potensi besar, tapi kadang kurang percaya diri. Tugas kita memberikan dorongan agar mereka merasa hebat dan mampu,” ujarnya.

BACA JUGA:Temukan dan Klaim Saldo DANA Gratis Rp125.000 Tanpa DANA Premium, Khusus Kamis Pagi 6 November

Bupati turut menyampaikan kabar gembira bahwa atlet Majalengka kembali meraih prestasi di tingkat nasional.

“Hari ini kita dapat laporan, anak-anak NPCI yang bertanding di Peparpenas sudah mendapatkan dua medali emas dan satu perak. Ini luar biasa,” katanya bangga.

Pekan Paralimpik Pelajar Majalengka 2025 menjadi ruang pembinaan dan regenerasi atlet disabilitas di Kabupaten Majalengka.

Selain menjadi bukti komitmen pemerintah dalam pemberdayaan difabel, kegiatan ini juga menjadi panggung bagi generasi muda untuk membuktikan bahwa keterbatasan bukan halangan meraih mimpi.

BACA JUGA:Persib Siap Gempur Selangor FC! Bojan Hodak Incar Kemenangan Meski Barba Demam

Dengan semangat kebersamaan, dukungan pemerintah, serta antusiasme sekolah dan orang tua, Majalengka terus melahirkan calon atlet paralimpik berprestasi, mengharumkan nama daerah di level provinsi hingga nasional.(Bae)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: